SUMENEP (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur kembali menggelar Bazar Takjil Ramadan 1445 Hijriah. Lokasi bazar takjil itu berada di sisi selatan Taman Potre Koning atau di depan Makodim 0827 Sumenep.
Bazar takjil kali ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edi Rasiyadi, didampingi Dandim 0827 Sumenep, serta jajaran Forkopimda, dan dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, Bupati Sumenep bersama KJS Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran
Edi Rasiyadi mengatakan, Bazar Takjil Ramadan yang digelar di Sumenep merupakan salah satu upaya untuk menggerakkan ekonomi pedagang dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumenep.
Program itu diharapkan membuka peluang usaha pedagang dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk kulinernya, yang efeknya mampu meningkatkan perekonomian warga.
"Bazar takjil ini merupakan upaya Pemkab Sumenep dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM," ungkap Edi dalam sambutannya saat membuka Bazar Takjil Ramadan 1445 hijriah, Rabu (13/3/2024).
Edi mengingatkan, para pedagang agar menjaga kebersihan. Sebab, kata dia jika lokasi bazar bersih maka pengunjung akan merasa nyaman dan senang, sehingga akan kembali lagi untuk membeli beragam menu takjil yang dijual pedagang.
Baca Juga: Dirjen Hubla Kemenhub bersama Bupati Sumenep Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Kalianget
"Apalagi, menjaga kebersihan itu merupakan keharusan. Karena sudah disebutkan bahwa kebersihan itu adalah sebagain dari iman," jelasnya.
Salah seorang pedagang bernama Wardi mengaku bazar takjil ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang. Seluruh dagangan yang dijajakan laris manis menjelang buka puasa.
"Alhamdulillah, dagangan laris dan omzet bertambah dibandingkan jualan tiap harinya sebelum ramadan," tuturnya.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Surabaya dan British Embassy Dongkrak Produk UMKM
Wardi berjualan beragam jajanan khas Sumenep, seperti pattola, getas, berangko khas Pulau Masalembu dan aneka gorengan lainnya.
"Rata-rata jual jajanan khas Sumenep dan menu buka puasa," tandasnya. (haz)
Editor : Redaksi
