SUMENEP (Realita) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, akan menggratiskan tiket kapal bagi warga kepulauan yang hendak pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.
Tiket gratis itu berlaku untuk mode transportasi laut jurusan Pelabuhan Kalianget ke sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep. Saat ini, program tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan sejumlah pihak.
Baca Juga: Usung Tema Keris, Madura Ethnic Carnival Siap Digelar
“Biaya tiketnya nanti kita yang bayar. Semisal satu kapal itu membawa 400 orang penumpang jadi kita bayar sesuai jumlah itu,” ujar Yayak panggilan akrab Yayak Nurwahyudi.
Menurutnya, saat ini program tersebut masih dalam tahap pembahasan soal jadwal keberangkatan kapal dan waktu pemberlakuan program. Sehingga nantinya program tersebut tidak menemui kendala.
“Mengenai pemberlakuannya kita masih tunggu jadwal kapal, biasanya akhir bulan kita terima. Jadi kita tunggu jadwal kapal dari setiap perusahaan dulu,” katanya.
Yayak mengungkapkan, program tiket gratis itu dilakukan sebagai upaya meringankan beban masyarakat kepulauan yang hendak pulang ke kampung halaman merayakan lebaran bersama keluarga.
Baca Juga: Lestarikan Tradisi, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat
"Program ini juga merupakan cara bapak Bupati Sumenep meminimalisir terjadinya penumpukan calon penumpang kapal di pelabuhan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kepulauan Sapeken, Fajrul mengaku senang dengan adanya program tiket gratis tersebut. Menurutnya, program itu akan sangat membantu masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman ke wilayah kepulauan.
“Jelas program tiket gratis atau mudik gratis itu sangat membantu. Apalagi kami sebagai perantau tentu akan sangat terbantu,” ungkapnya.
Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo
Fajrul berharap, pada masa mudik lebaran tahun ini Pemkab Sumenep juga terus memantau kepadatan calon penumpang kapal di pelabuhan Kalianget.
“Sekarang, kan, kondisi cuaca kerap tidak baik jadi calon penumpang yang tertahan di pelabuhan juga harus diperhatikan,” tandas dia.haz
Editor : Redaksi
