KRAKOR- Empat puluh lima orang terluka, lima di antaranya kritis, ketika sebuah kereta menabrak bus di perlintasan kereta api di barat laut Kamboja pada hari Jumat, kata polisi.
Jenderal Sar Theng, kepala polisi provinsi Pursat, mengatakan kecelakaan di distrik Krakor terjadi sekitar pukul 11 siang ketika bus berusaha melintasi rel meskipun kereta yang melaju membunyikan klakson dengan keras saat mendekat.
Baca Juga: Lewati Perlintasan tanpa Palang Pintu, Bus Tiba-Tiba Berhenti lalu Ditabrak Kereta Api di Martapura
Kereta menabrak bagian tengah bus, menyeretnya beberapa meter, katanya. Sopir bus melarikan diri, meninggalkan penumpang yang terluka, yang dibantu oleh polisi dan penduduk desa dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, tambahnya
Sar Theng mengatakan, dulunya ada pembatas di perlintasan itu namun sudah rusak dan belum diganti. Dia mengatakan ada tanda besar yang dipasang di jalan yang memperingatkan bahwa ada perlintasan kereta api di depan dan mengimbau pengemudi untuk melaju perlahan.
Baca Juga: Kereta Tabrak Truk Mogok, Masinis Terluka Parah
Bukan hal yang aneh jika perlintasan kereta api di Kamboja tidak memiliki penghalang keamanan. Sar Theng mengatakan semua penumpang bus adalah warga Kamboja yang dilaporkan menyewa kendaraan tersebut untuk berkunjung ke resor
“Insiden ini tidak akan terjadi jika pengemudi mengemudi dengan bertanggung jawab,” katanya, sambil mencatat bahwa ketika kereta mendekati daerah padat penduduk dan persimpangan jalan, masinis akan membunyikan klakson untuk memperingatkan orang-orang agar menjauh dari rel.
Baca Juga: Bikin Konten sambil Berkendara Motor, Sukri Tewas Ditabrak Truk
Kecelakaan itu karena kesalahan pengemudi yang mengabaikan klakson, katanya. Menurut laporan dari kepolisian nasional Kamboja dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi, hampir 1.600 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tahun lalu.ah
Editor : Redaksi