MADIUN (Realita) – Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur terus meningkat. Mengantisipasi penyebarluasan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat, gencar melakukan pengasapan atau fogging.
Seperti apa yang dilakukan pagi ini Selasa (2/4/2024), sejumlah petugas dari Dinkes melakukan pengasapan di perumahan Asabri yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Dimana di lokasi ini, ada dua warga yang dinyatakan positif menderita DBD. Satu masih di rawat di sebuah rumah sakit. Selain dua positif, ada sejumlah warga yang saat ini menderita menyerupai gejala DBD. Namun mereka tidak dirawat di rumah sakit, karena trombositnya masih baik.
Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Kota Madiun Imbau Masyarakat Galakkan PSN 3M Plus
“Di perumahan ini ada dua yang positif, tapi yang lain masih gejala, trombositnya masih diatas 100, ada yang 112 dan ada yang 113 trombositnya,’’ kata Suseno Ketua RT setempat, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Resiko Penularan DBD
Warga sendiri, kata Suseno, sudah berupaya mencegah penyebaran DBD. Yaitu dengan kerja bakti membersihkan lingkungan. Khususnya memotong rumput, dan mengeringkan lokasi yang terdapat genangan airnya.
Sementara data Dinkes Kabupaten Madiun ada peningkatan jumlah penderita DBD di tahun 2024. Dimana di bulan Januari tercatat ada 35 warga yang positif DBD. Jumlah itu meningkat menjadi 44 warga yang positif DBD di bulan Februari. Namun turun menjadi 30 orang di bulan Maret.
Baca Juga: Lonjakan Kasus DBD Bikin Kota Cilegon Waspada
‘’Yang jelas naik, namun di bulan Maret menurun, sejak gerakan PSN penurunan sekitar hampir 50 persen," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Madiun, Agung Dodik. (grid)
Editor : Redaksi
