PONOROGO (Realita)- Kecelakaan maut terjadi di jalur Ponorogo-Trenggalek tepatnya di Desa Kepuh Rubuh Kecamatan Siman. Ini setelah sebuah mobil berjenis city car Honda Brio terlibat laka tunggal hingga terbakar hebat. Bahkan dua orang yang ada didalamnya ikut tewas terpanggang, Rabu (03/04/2024).
Salah satu saksi mata Yanti (53) mengatakan mobil Brio berwarna putih dengan Nopol: A 1796 JJ sempat melaju kencang sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, lalu terhenti usai menabrak pohon, dan langsung terbakar hebat. Ia bahkan sempat mendengar suara minta tolong dari dalam mobil namun tidak berani mendekat lantaran kobaran api cukup besar.
Baca Juga: Gagal Curi Honda Brio, Arif Rahman Hakim Dihajar Massa hingga Masuk IGD
" Saya nggak tahu kejadiannya, hanya mendengar ada suara kenceng, terus decitan rem, tabrakan. Pas saya keluar sudah ada percikan api dan mobil langsung terbakar," ujar salah satu warga sekitar tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto mengungkapkan usai melakukan olah TKP l, pihaknya merinci kronologi kejadian laka maut tersebut. Pihaknya menjelaskan Mobil naas itu datang dari arah Jetis menuju Siman dengan kecepatan tinggi.
"Sesampainya di lokasi, mobil oleng hingga banting stir ke arah kanan jalan dan menabrak pohon di seberangnya," jelasnya.
Pihaknya memastikan kejadian ini merupakan laka-lantas tunggal, dimana pihaknya menemukan bekas rem dari mobil brio naas dan tidak menemukan bekas mobil lain. Pihaknya menduga mobil terbakar akibat pengemudi terlalu kencang dalam melaju hingga kendaraan oleng.
" Info awal ini ada laka tunggal, kelihatannya warna putih, sebelum subuh ada sekitar dua penumpang, yang kedapatan meninggal dilokasi,"ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya masih melakukan indentifikasi identitas korban. Pasalnya pihaknya menemukan kesulitan lantaran identitas korban ikut terbakar bersama jasad ke dua korban yang duduk dibangku depan tersebut.
" Kami belum bisa mengidentifikasi, tapi korban sudah dievakuasi dan akan dilakukan autopsi dirumah sakit, untuk menentukan jenis kelamin dan orang mana, karena identitasnya juga terbakar. Kita lacak melalui plat nomor mobil," akunya.
Nanang menambahkan, dari hasil oleh TKP pihaknya menemukan jerigen berisi cairan putih di dalam mobil. Pihaknya belum bisa memastikan cairan apa itu.
" Isinya juga bukan bahan bakar, masih akan kita dalami," tambahnya.
Kini kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, sementara jenazah kedua korban tewas kini di semayamkan di RSUD dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan visum dan autopsi. znl
Editor : Redaksi
