Mobil Sehat Ditarif Hingga 500 Ribu Rupiah, Warga Sakit Tambah Sakit

LAMONGAN (Realita) - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakrawala Keadilan, Hilal Ahmar, menyayangkan layanan mobil sehat di Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pasalnya, kendaraan yang disediakan pemerintah sebagai sarana kesehatan masyarakat itu ditarif hingga Rp 500.000 sekali antar pasien ke rumah sakit.

"Jadi banyak warga datang ke kami dan minta tolong diantar ke rumah sakit dengan mobil layanan sosial milik LSM kami," kata Hilal Ahmar kepada Realita.co, Selasa (23/04/2024).

Baca Juga: Soal 586 Randis Nunggak Pajak, Pemkab Ponorogo Klaim Ambulans Desa Paling Banyak

"Mereka (warga) takut menggunakan layanan mobil sehat desa. Katanya ongkosnya mahal. Kalau dari Paciran ke rumah sakit Lamongan tarifnya 250 ribu, kalau ke rumah sakit Gresik tarifnya 350 ribu, dan ke rumah sakit Surabaya tarifnya 500 ribu rupiah, " ungkapnya.

Dirinya mencontohkan selama 8 bulan terakhir, tercatat puluhan warga di Paciran yang datang memohon bantuan lembaganya untuk diantar kerumah sakit menggunakan mobil layanan sosial LSM. Cakrawala Keadilan jenis daihatsu Xenia.

Baca Juga: Kurangnya Fasilitas, Ambulans Swadaya Dikeluhkan Pengelola dan Warga Dusun Junggo

"Mobil layanan sosial kami tidak jenis mobil penumpang dan tidak bisa untuk pasien berbaring. Selama 8 bulan ini sudah puluhan kali kami antar jemput warga ke Rumah Sakit Lamongan, Gresik sampai Surabaya. Semuanya gratis, tanpa kami pungut biaya sepeserpun. Kalau kami saja bisa melakukan itu, kenapa pemerintah dengan fasilitas negara gak bisa!," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga pengusaha rumah makan itu meminta kepada Pemerintah setempat agar tidak tanggung dalam memberikan bantuan ke masyarakat.

Baca Juga: Forum Me-DAN Gelar Baksos dan Pengobatan Gratis di Wonosalam

"Minta tolonglah! Jangan semua dipukul rata. Dan tolong supaya disisakan anggaran operasional mobil sehat itu, khususnya untuk warga atau pasien yang tidak mampu dengan pelayanan gratis. Bayangkan, berapa duit yang harus mereka keluarkan, ketika bolak balik ke Rumah sakit seminggu sekali untuk kontrol atau cuci darah. Maka kami berharap pemdes harus lebih cerdas dan inovatif, " tandasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pembelian 476 unit mobil sehat secara bertahap yang dibagikan di seluruh desa/ kelurahan di Kabupaten Lamongan, dengan harapan bisa memberikan kemudahan bagi warga khususnya yang sedang sakit. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru