JAKARTA - Pesinetron Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya karena narkoba. Ternyata pesinetron satu ini masih belum kapok deh!
Pesinetron kelahiran 25 Februari 1985 itu ditangkap saat sendang sendiri di kediaman pribadinya oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Barat pada Jumat (26/4/2024) malam.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indrawienny Pajiyoga menjelaskan kondisi bintang sinetron Tukang Bubur naik Haji the Series itu saat tidak sedang memakai narkoba. Akan tetapi, saat polisi melakukan penggeledahan ditemui beberapa barang bukti, yakni sabu, pil ekstasi dan obat keras.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat kami dalami, kebetulan pada saat kami lakukan penangkapan ternyata itu saudara RR. Di kediamannya daerah Jatinegara, Jakarta Timur," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indrawienny Pajiyoga di Polres Jakarta Barat, Minggu (28/4/2024).
Rio Reifan untuk keempat kalinya ditangkap karena narkoba pada 2021. Saat itu Rio Reifan janji tak akan mengulangi kesalahannya lagi dan ingin sembuh dari ketergantungan narkoba dan mau direhabilitasi.
Kali ini, alasan yang diungkapkan Rio Reifan juga klise. Dia mengaku khilaf dan polisi masih tetap mendalami motifnya.
"Dia masih bilang saya khilaf atau segala macam tapi masih kami dalami alasan sebenarnya, motifnya apa, yang bersangkutan menggunakan narkoba," ucapnya.
"Masih kami dalami karena yang bersangkutan baru keluar dari lapas ya. Bulan Februari 2024, pada saat itu pernah ditangkap dan pernah dijerat hukuman 3 tahun," tegas AKBP Indrawienny Pajiyoga.
Pada 2015, Rio Reifan harus berhadapan dengan hukum pertama kali karena kepemilikan sabu. Saat itu, Rio Reifan divonis 1 tahun 2 bulan penjara.
2017 ia mengulangi kesalahannya lagi dan kembali terjerat sabu. Mobil sedan hitam milik Rio Reifan ditemukan terparkir di depan BKPM Giant, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam mobil tersebut ditemukan Rio Reifan yang sedang teler.
Tak kapok, 2019 Rio Reifan ditangkap lagi dengan kasus yang sama oleh Polda Metro Jaya. Kemudian, kasus yang sama terulang lagi pada Rio Reifan pada 2021.ik
Editor : Redaksi
