SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo terus berikhtiar meningkatkan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan melibatkannya di setiap pelaksanaan event.
Langkah tersebut dinilai efektif karena dengan melibatkan pelaku UMKM di setiap pelaksanaan event akan berdampak baik terhadap pendapatan mereka.
Baca Juga: TP PKK Sumenep Beri Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak dan Stunting
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep akan meningkat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Kabupaten Sumenep masuk peringkat 10 besar dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Tercatat, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Sumenep masih diangka 2,16 persen, kemudian 2022 naik menjadi 3,11 persen, sedangkan di tahun 2023 menjadi 5,5 persen.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita terus naik, tahun 2022 kita masih di urutan ke 35 di Jawa Timur, tapi Alhamdulillah tahun 2023 Sumenep sudah ada di peringkat 9,” ujar Bupati Fauzi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu memaparkan, pertumbuhan ekonomi itu mengalami loncatan drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya kunjungan wisata ke Kota Keris mengalami loncatan drastis.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan, 104 Event Siap Digelar Tahun Ini
“Kunjungan wisata kita itu naik drastis, bahkan pertumbuhan ekonomi itu mengalami kenaikan drastis. Ini yang patut kita syukuri,” terangnya.
Bupati Fauzi juga memaparkan, UMKM telah banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep dan telah mengurangi angka kemiskinan.
“Karena indikator penurunan angka kemiskinan itu salah satunya melalui makan dan minum. Intinya, UMKM ini sangat produktif menumbuhkan perekonomian,” ujarnya.
Baca Juga: Lagu Empu Kelleng Resmi jadi Jingle Madura Ethnic Carnival 2024
“Angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep sudah menurun. Ini berkat kerja keras bersama. Siapapun bupatinya maka harus terus bersama-sama,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan menambahkan, setiap Kalender Event 2024 yang diselenggarakan pemkab selalu melibatkan para pelaku UMKM. Tujuannya, untuk membantu meningkatkan perekonomian UMKM di Sumenep.
“Kami ingin pelaku UMKM mendapat manfaat dari setiap kegiatan kalender event yang digelar pemkab, dan setiap event harus berimbas positif pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (haz)
Editor : Redaksi
