KOTABARU (Realita) - Awluddin. S. Hut Ketua Komisi II DPRD Kotabaru mengapresiasi Penyampai Gubernur dan Wakil Guber Kalsel tentang lanjutan pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut dengan Daratan Kalimantan.
DPRD khususnya di Komisi II akan mengawal rencana penggelontoran dana baik di tingkat Provinsi hingga Pusat.
Baca Juga: Setelah Sah dan Diambil Sumpahnya, Anggota DPRD Kotabaru Rapat Penyusunan Fraksi
"Karena yang saya dengar di Pusat pun menganggarkan lewat pemerintahan Pak Prabowo," kata Awaludin, Senin (03/6/2024).
Karena Kabupaten Kotabaru merupakan gerbangnya IKN (Ibu Kota Nusantara), sehingga infrastruktur jembatan sangat perlu, Kotabaru nanti seperti Tanggerangnya DKI," ujarnya Awaludin.
Disinggung soal anggaran akan digelontorkan Pemprov Kalsel sebesar Rp 1 triliun, untuk tahun anggaran 2025, Awaludin menyambut baik.
"Kan sharing anggaran, Kotabaru, Tanah Bumbu, Provinsi dan Pusat. Jika aturannya Kotabaru ditekankan Rp 100 miliar pertahun atau seperti apa ya Kotabaru harus siap," jelas Awaludin yang juga Ketua DPD PAN Kotabaru.
Baca Juga: Peningkatan Infrastruktur, Ekonomi dan Pertanian Jadi Prioritas Utama Suntoro, Politisi PAN
Sebab, Awaludin menilai jembatan ini salah satu infrastruktur dapat menunjang peningkatkan perekonomian masyarakat di Kotabaru.
"Jadi (jembatan) sangat diperlukan. Seperti contoh begini, kita perjalanan ke Banjarmasin lambatnya itu karena proses penyeberangan. Hampir satu setengah jam," jelasnya.
Apalagi ketika mengantri, atau kapal rusak. Dengan adanya jembatan maka mobilitas orang dan barang produksi semakin cepat.
Baca Juga: Dua Poin Utama yang Akan Jadi Prioritas bagi Sandri Alfandi. S. Ip. MAP
"Dengan terbangunnya jembatan penghubung maka Kotabaru semakin terbuka. Memang ada efek negatifnya, baik adat dan budaya akan terbuka. Tapi mendampingi, menyiasati itu harus ada peningkatan sumber daya manusia (SDM)," terangnya.
Sehingga dengan terbukanya Kotabaru tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif. "Pembangunan penting, SDM juga penting," Pungkasnya.hai
Editor : Redaksi