MADIUN (Realita) – Kabar Bonie Laksmana macung Pilkada Kota Madiun benar adanya. Bahkan, anak mantan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto itu bersedia jika dipinang partai politik (parpol) untuk maju sebagai bakal calon wali kota (bacawali).
Rencananya, Bonie bersama Golkar dan Perindo bakal menggelar pertemuan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Armaya: Sudah Fiks Mengusung Bonie-Bagus Rizki di Pilkada Kota Madiun
‘’Kepastian tunggu weekend (akhir pekan) ini. Saya masih menunggu kepastian itu. Seandainya itu (SK, Red) betul, saya siap maju,’’ tegas Bonie saat dihubungi Realita.co, Rabu (31/7/2024).
Bonie mengaku mendapat informasi bahwa Golkar mengeluarkan SK pasangan calon (paslon) Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) untuk Pilkada 2024. Selain itu, disusul Perindo yang memberikan dukungan paslon kepada Bonus. Tak pelak, dukungan dua parpol tersebut membuat Bonie mantap maju dan bertarung dalam kontestasi pilkada.
‘’Ini (dukungan parpol, Red) menurut saya luar biasa dan saya apresiasi parpol. Sehingga, menurut saya, jika itu benar terjadi, Insya Allah saya akan menerima permintaan parpol menjadi bakal calon wali kota pilkada tahun ini,’’ ucap Bonie.
Bonie tak menampik sempat tidak memiliki hasrat dan keinginan macung pilkada. Pun tidak melakukan persiapan apa pun. Termasuk tidak mencalonkan atau tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon di penjaringan parpol. Namun, karena ada dorongan serta dukungan elemen masyarakat dan parpol, Bonie bersedia menjawab kepercayaan itu.
‘’Bukan saya tidak konsisten. Waktu itu saya mengatakan yang sebenar-benarnya tanpa setting-an,’’ terangnya.
‘’Biasanya seseorang kalau ingin maju pilkada tentu akan mencalonkan diri ke parpol untuk daftar bakal calon. Saya tidak melakukan proses itu, ini benar-benar terjadi secara alamiah,’’ imbuh Bonie.
Baca Juga: Golkar Bermanuver Politik, Usung Bonie Laksmana-Bagus Rizki di Pilkada Kota Madiun
Menurut Bonie, keinginan masyarakat dan parpol mencalonkannya sebagai bacawali merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Bahkan, terbesit pikiran bahwa ada sesuatu hal yang terjadi di Kota Madiun. Pun menilai ada permasalahan krusial di Kota Madiun hingga membuat parpol mencalonkan bakal calon maju pilkada.
‘’Menurut saya ada peristiwa luar biasa di Kota Madiun. Jadi, sepertinya saya tidak bisa menolak lagi mudah-mudahan benar-benar menjadi ridho untuk maju menjadi kandidat dalam pilkada,’’ yakinnya.
Bonie meyakini keputusannya maju pilkada sudah tepat. Sebab, telah melalui sederet proses pertimbangan yang panjang. Termasuk restu dari keluarga. Khususnya dari sang ayah Bambang Irianto.
‘’Saya sampaikan sebelumnya untuk terlebih dahulu melakukan proses hablum minallah dan hablum minannas. Kemudian saya sampaikan ini tentu sudah melalui proses itu semua. Karena tidak mudah untuk memutuskan ini,’’ ujarnya.
Baca Juga: Golkar Sikapi Soal Keterlibatannya Dalam Pengerahan Massa Desak Bonie Maju Walikota Madiun
Ditanya soal bakal calon wakil wali kota (bacawawali), Bonie mengaku tak pilih-pilih siapa yang menjadi pendampingnya. Pun, tak mempermasalahkan siapa pun yang kelak menjadi bacawawali. Yang jelas, dia ingin sosok yang memiliki niat untuk bertarung dalam pilkada.
‘’Buat saya, pasangan siapa pun tidak masalah,’’ jelas Bonie.
Dia menambahkan, pihaknya berkeinginan mendapat dukungan penuh dari parpol. Selain Golkar dan Perindo, Bonie berharap ada dukungan tambahan dari parpol lainnya. Sebab, semakin banyak parpol mendukung dan mengusung akan semakin baik.
‘’Saya jujur kalau saya tetap berharap PDIP masih sama. Saya manut-manut saja dan monggo-monggo saja. Yang jelas sudah ada dua parpol jumlah kursi cukup untuk mencalonkan,’’ pungkasnya. adi
Editor : Redaksi