SURABAYA (Realita)- Di masa pandemi sekaligus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perekonomian Provinsi Jawa Timur masih mengalami pertumbuhan. Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, S.E., M.Sc.IB., M.B.A., dalam jumpa pers virtual, Senin (9/8/2021).
Dalam acara yang diberi tema ‘Perkembangan Implementasi Kebijakan Fiskal Pemerintah di Wilayah Jawa Timur Periode Juli 2021’ ini, dijelaskan kinerja realisasi Pendapatan Negara di Jawa Timur Semester I-2021 mencapai Rp95,92T, tumbuh positif secara nominal sebesar 9,78% dibandingkan realisasi periode yang sama TAYL sebesar Rp97,37T.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim I Gelar Drama Manfaat Pajak
“Hal ini, terutama dikarenakan limpahan pelunasan kredit pita cukai tahun dari 2020 ke 2021 dan kenaikan tarif cukai rokok yang berlaku pada Februari 2021,” tegas Taukhid.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, juga dipaparkan Kinerja Penyaluran Dana Desa di Jawa Timur Semester I-2021 yang mencapai 45,82% (Rp3,50T)dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp7,65T. Realisasi BLT Desa mencapai 32,29% (Rp0,66T) dari proyeksi TA 2021 sebesar Rp2,05T) untuk 570,502 KPM
Baca Juga: Peringatan Hari Pajak Jadikan Momentum Berbenah Diri
“Sampai Semester I-2021 realisasi Kredit Program di Jawa Timur sebesar Rp22,19T kepada 728.138 debitur, dengan jumlah debitur tumbuh 22,43% dan jumlah akad tumbuh 49,15%. Penyaluran Kredit Program terdiri dari penyaluran KUR sebesar Rp21,98T, dengan 670.127 debitur dan UMi sebesar Rp214,91Miliar, dengan 58.011debitur,”tegasnya.
Ia menambahan, kinerja realisasi Belanja Negara di Jawa Timur Semester I-2021 mencapai 47,99% atau Rp59,47T dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp123,79T. Kinerja tersebut tumbuh positif sebesar 0,98% secara nominal dan 0,87% secara persentase realisasi dibandingkan capaian realisasi periode yang sama TAYL.
Baca Juga: Universitas Kristen Petra Surabaya Juara Kompetisi Pajak Kanwil DJP Jatim I
Terkait Kinerja realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Jawa Timur Semester I-2021, menurut Taukhid mencapai 41,84% atau Rp20,33T dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp48,59T. “Kinerja tersebut tumbuh positif sebesar 9,88% secara nominal dibandingkan capaian realisasi periode yang sama TAYL,”ucapnnya di depan wartawan.
Sementara untuk penyaluran Dana BOS sekolah di wilayah Jatim, sampai dengan Semester I-2021 mencapai Rp4,23T untuk 27.585 sekolah (5.210.604 siswa) se Jatim pada Tahap I dan 25.143 sekolah (4.840.063 siswa) se Jatim pada Tahap II. “Kinerja penyaluran DAK Fisik di Jawa Timur Semester I-2021 mencapai 3,81% dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp4,73 triliun,”urai Taukhid.ika
Editor : Redaksi
