KOH SAMUI- Pada tanggal 18 Agustus, Emergency Call Center 191 menerima laporan adanya insiden penikaman di sebuah mall ternama di Koh Samui, Thailand yang menyebabkan satu orang terluka parah.
Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kejadian dan menemukan Rinrada, seorang wanita transgender berusia 23 tahun dari Bo Phut, Koh Samui, terbaring dalam genangan darah. Meskipun ada upaya segera dari petugas penyelamat untuk membawanya ke Rumah Sakit Internasional Thai, dia dinyatakan meninggal pada saat tiba.
Baca Juga: Pasangan Transgender Ini segera Punya Anak Kandung
Investigasi mengungkapkan bahwa Rinrada telah ditikam tujuh kali di area vital, menyebabkan kehilangan banyak darah dan akhirnya kematiannya, menurut Daily News.
Tersangka Chokchai Intharak, 23, asal Thung Tao Mai, Ban Na San, Surat Thani, ditahan pihak keamanan mal. Chokchai telah melukai dirinya sendiri dengan pisau yang digunakan dalam penyerangan terhadap Rinrada. Polisi menahannya dan memberikan perawatan atas luka-lukanya.
Kolonel Polisi Den Duang Thongsrisuk, Kepala Kantor Polisi Bo Phut, menyelidiki Chokchai tentang insiden tersebut. Chokchai mengaku sudah menjalin hubungan dengan Rinrada selama lebih dari dua bulan. Hubungan mereka sering terjadk perdebatan terus-menerus mengenai kecemburuan, karena Rinrada sering menggoda Chokchai dengan foto pria lain.
Pada hari penyerangan, Chokchai telah mentransfer uang ke Rinrada untuk membeli aksesoris sepeda motor, termasuk peredam kejut dan tali rem. Namun, ketika Rinrada gagal memberikan garis rem dan menunjukkan kepada Chokchai foto pria lain, yang mengklaim bahwa dia adalah pacar barunya, kemarahan Chokchai memuncak.
Dia pergi ke mal tempat Rinrada bekerja dan menggunakan tali rem yang dibelinya untuk menyerangnya. Ketika Rinrada melawan dan mengambil tali rem, Chokchai menghunus pisau yang dibawanya dan menyerangnya dengan marah. Polisi kini mengambil tindakan hukum terhadap Chokchai Intharak.ah
Editor : Redaksi