Dua Kelompok Pemuda di Jombang Tawuran Pulang dari Nonton Jaranan, 1 Orang Terkapar

JOMBANG (Realita)-  Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di areal persawahan Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan Jombang.

Dari video yang beredar di media sosial, aksi tawuran itu terjadi pada, Jumat (23/8/2024) setelah menonton jaranan.

Baca Juga: Dalang di Balik Bentrok Berdarah Ambon vs Palembang, Terkuak!

Video berdurasi 1 menit, aksi tawuran itu dilakukan puluhan pemuda di areal persawahan. Mereka, terlihat datang dari dua arah berbeda dan saling serang.

Aksi kejar-kejaran, terlihat sempat terjadi di lokasi hingga salah seorang pemuda terlihat terjatuh saat tertinggal dari kelompoknya.

Setelah itu, terlihat pemuda yang jatuh dan tertinggal rombongan itupun diseret dan dipukuli kelompok lainnya yang berlawanan.

Sejumlah warga khususnya wanita yang mengetahui kejadian itu, terlihat berteriak-teriak meski terlihat tak bisa melakukan pertolongan.

“Itu kejadiannya tadi sore, posisinya itu awalnya ada Jaranan, acara Agustusan dan bersih desa, terus tawuran itu,” kata pengirim video.

Ia menyebut, aksi itu adalah tawuran antara dua kelompok yang kemungkinan bermusuhan usai menonton jaranan tersebut.

“Habis nonton jaranan itu, terus bentrok itu,” jelasnya.

Baca Juga: Bentrokan Berdarah di Kampung Bunderan, Jakarta Utara, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

Kepala Desa Karangmojo Suwita membenarkan kejadian tawuran antar dua kelompok pemuda di areal persawahan usai menonton pertunjukan jaranan.

Cilegon dalam

Kendati demikian, pihaknya mengaku tak tahu perihal adanya korban jiwa atau korban luka dalam kejadian itu.

Namun, dari video yang beredar ada satu orang pemuda ditangkap dan dikeroyok beramai-ramai oleh kelompok lawan.

Meski sudah dalam kondisi meringkuk di atas jalan. Tetapi puluhan pemuda tetap mengeroyoknya tanpa kenal ampun, bahkan ada yang melemparinya dengan batu.

Baca Juga: Aksi Duel Satu Lawan Satu Siswa SD Negeri Viral

Dari foto yang diterima, kondisi korban mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Plandaan, Iptu Sartono. Yang membenarkan kejadian tawuran antar dua kelompok pemuda di Desa
Karangmojo.

“Ya tidak tawuran, ada gesekan biasa itu tidak ada korban,” ungkapnya.

Pihaknya menyebut, aksi itu memang dilakukan puluhan remaja yang baru saja pulang menonton jaranan. (rif)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru