KOTA MALANG (Realita) - Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kota Malang Anton-Dimyati telah tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang untuk mendaftar maju dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Rombongan Anton-Dimyati tiba di Kantor KPU Kota Malang, di Jalan Bantaran nomor 6, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang sekitar pukul 10.40 WIB dengan diantar ribuan pendukungnya, Rabu (28/8/2024).
Anton-Dimyati telah resmi menyerahkan berkas sebagai syarat pendaftaran maju di Pilkada Kota Malang.
Sebagai informasi, nantinya Paslon Anton - Dimyati akan didukung oleh koalisi empat partai. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Ummat dalam kontestasi di Pilkada Kota Malang Tahun 2024 ini.
Sedangkan Bacalon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, diusung sebanyak 13 partai yang tergabung dalam koalisi 'Mbois' yakni Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh,yang juga akan mendaftar ke KPU siang ini.
Meski tak diusung dengan koalisi gemuk, PKB optimis, jagoannya akan menang dalam kontestasi Pilkada Kota Malang pada 27 November mendatang.
Seperti diungkapkan Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Kota Malang, Arief Wahyudi, bahwa terlihat dari antusias masyarakat untuk mengiringi pemberangkatan Anton-Dimyati menuju KPU Kota Malang sangat luar biasa. Menurutnya, itu merupakan bukti bahwa Abah Anton masih di hati masyarakat.
"Nah rombongan sudah berada di Swalayan Sardo, ekornya masih di sebelah selatannya kediaman Abah Anton. Ini begitu luar biasa. Prediksi saya di atas 6000 pendukung," katanya kepada media ini, saat dirinya turut menghantarkan pasangan Anton-Dimyati di KPU.
"Insya Allah menag. Melihat antusias masyarakat, soliditas partai pengusung, Insya Allah akan berjalan dengan baik dan 27 November nanti akan menang dalam perhelatan di Pilkada 2024," ungkapnya.
Disinggung mengenai partai pengusung Bacalon Anton-Dimyati tak sebanyak Bacalon Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, Arief mengatakan koalisi gemuk tidak menjamin kemenangan dalam pemilihan kepala daerah.
"Peran partai itu penting. Tetapi, karena ini Pilkada, maka figur yang akan menentukan. Karena Abah Anton sudah begitu dikenal oleh masyarakat, sudah baik sama masyarakat, tentu akan menjadi modal luar biasa untuk Abah Anton," katanya.
"Jadi meskipun didukung dengan koalisi gemuk tidak menjamin untuk menang. Karena saya tahu sendiri, kindisi riil masyarakat di bawah itu bagaimana. Walaupun mereka tergabung dalam partai selain PKB, PAN, Demokrat dan Ummat, namun hatinya masih banyak yang di Abah Anton," pungkasnya. (Mad)
Editor : Redaksi