KOTA MALANG (Realita) - Pasangan Bakal Calon (Bacalon) Mochamad Anton - Dimyati Ayatullah resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang pada kontestasi Pilkada Kota Malang Tahun 2024.
Baca Juga: Cawali Madiun Pak Maidi Sowan ke Kediaman Mbah Kuri Ponorogo
Anton - Dimyati sebagai pasanagn calon yang pertama hadir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, di Jalan Bantaran nomor 6, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing Kota Malang, Selasa (27/8/2024).
Anton - Dimyati tiba di Kantor KPU sekitar pukul 10.40 WIB diiringi oleh partai pendukungnya dan ribuan simpatisan yang berangkat dari kediaman Anton di Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, untuk menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang kepada KPU.
Bakal Calon Wali Kota Malang, Mochamad Anton atau Abah Anton, dalam konferensi pers mengucapkan terima kasih kepada para pendukung partai, ulama dan simpatisan yang telah mengantarkannya sampai hari ini untuk mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang.
"Saya ucapkan terimakasih kepada para partai pendukung, para Ulama serta Habaib dan juga masyarakat Kota Malang yang mengantarkan saya hari ini untuk mendaftar di KPU," katanya.
Ia bertekad maju dalam Pilkada Kota Malang ini untuk membangun Kota Malang dengan visi dan misi yang memang diperuntukkan untuk masyarakat Kota Malang.
Dengan jargonnya 'Peduli Wong Cilik', dirinya akan meneruskan program yang sudah dijalaninya saat menjabat menjadi Walikota Malang periode 2013-2018.
"Saya dan Pak Dimyati, diberi tugas dan amanah oleh para tokoh ulama, untuk membangun Kota Malang. Bahwa visi dan misi tetap peduli wong cilik. Ini yang nantinya akan dilanjutkan," ujarnya.
Dalam pantauan media ini di lapangan, terlihat ratusan pendukung memenuhi halaman kantor KPU Kota Malang ini. Akses masuk ke Gedung KPU juga dijaga ketat oleh Aparatur Negara yakni TNI dan Polri.
Baca Juga: Survei Terbaru: Madiun Kuasai Medan, Bonus Turun, Dadi Naik
Kader PKB Kota Malang, Arief Wahyudi yang turut mengiring pasangan Anton-Dimyati. Kepada media ini ia mengatakan, pihaknya optimis jagoannya akan menang di kontestasi Pilkada Kota Malang 2024 ini.
Pasalnya, kata Arief, melihat antusias masyarakat Kota Malang yang mengiringi keberangkatan Anton-Dimyati luar biasa.
"Kami yakin menang, pasti menang. Melihat antusias masyarakat luar biasa. Soalnya, rombongan Abah Anton sudah berada di Swalayan Sardo, ekornya masih di gang sebelah selatan kediaman Abah Anton," katanya.
Hal ini, kata Arief, membuktikan bahwa, masyarakat Kota Malang masih merindukan kepemimpinan Abah Anton.
Karena, menurutnya, Abah Anton merupakan figur yang sudah dikenal masyarakat, pemimpin yang merakyat, dan peduli terhadap masyarakat bawah.
Baca Juga: Masyarakat Ingin Maidi Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun
Meskipun tak diusung dengan koalisi gemuk, Arief meyakini, Anton-Dimyati bakal menang di Pilkada 2024 ini.
"Meskipun kami partai pengusung tidak banyak, namun, ketokohan Abah Anton bisa menjadi modal untuk menang di pilkada. Insya Allaah menang," ujarnya.
Sebagai informasi, nantinya Paslon Anton - Dimyati akan didukung oleh koalisi empat partai. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Ummat dalam kontestasi di Pilkada Kota Malang Tahun 2024 ini.
Selain pasangan Anton-Dimyati, paslon Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin juga akan mendaftarkan di KPU siang ini. Berbeda dengan Anton-Dimyati, Wahyu-Ali diusung sebanyak 13 partai.
Sementara Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) mengusung kader mudanya, yakni Ganis Rumpoko. Anak dari mendiang Mantan Wali Kota Batu Edy Rumpoko itu dipasangkan dengan Hery Cahyono, yang sebelumnya akan maju di Pilkada Kota Malang melalui jalur independen. (Mad)
Editor : Redaksi
