BALIKPAPAN- Kasus intimidasi terhadap dua sopir Balikpapan City Trans (BCT) yang dilakukan sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Jumat (23/8/2024) berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Satreskrim Polresta Balikpapan. Sopir angkot pun dikenakan denda adat atas tindakan persekusi tersebut.
Koordinator Sopir angkot, Hendra menyampaikan permohonan maaf atas tindakan intimidasi yang dilakukan sejumlah sopir angkot terhadap dua sopir bus BCT tersebut. Ia pun berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kami meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh sopir angkot dan juga kepada keluarga besar Adat Paser,” kata Hendra, Jumat malam.
Sementara korban intimidasi, Muhammad Rafisa juga turut menyampaikan permohonan maafnya. Rafisa menegaskan bahwa dirinya hanya menajalankan tugas sebagai sopir bus BCT yang dipekerjakan oleh Dinas Perhubungan Kota Balikpapan.
"Kita sama-sama mencari nafkah sebagai sopir. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan Balikpapan tetap dalam keadaan kondusif,” ujar Rafisa.
Hal yang sama turut diutarakan Ketua 1 Sepakat Adat Paser, Ardiansyah, bahwa pihaknya telah memaafkan kejadian tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. “Kami berharap perseteruan seperti ini tidak terulang di kemudian hari," singkat Ardiansyah.
Kedua belah pihak pun menandatangani surat perjanjian perdamaian, namun pihak sopir angkot harus bersedia menerima denda adat dan menyanggupi sesuai kemampuannya.
"Penyelesaian terkait denda adat akan dibicarakan dan diselesaikan oleh kedua belah pihak pada Minggu, 25 Agustus 2024. Semua berlangsung dengan Lancar," kata Kasi Humas Polresta Balikpapan, IPDA Sangidun.
Sebelumnya, dua sopir BCT Rafisa dan Raditia menjadi korban intimidasi disalah satu warung dikawasan Pelabuhan Semayang. Keduanya dimaki, ditarik dan didorong oleh sejumlah sopir angkot.
Bahkan salah satu sopir BCT Rafisa mengalami luka cakaran pada dagunya. Usai mengalami tindakan tak mengenakkan itu, kedua korban pun melapor ke Polresta Balikpapan.hai
Editor : Redaksi