JOMBANG - Dugaan penyelewengan pengadaan bibit sapi di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, bakal ditelusuri Kejaksaan Negeri Kabupaten Jombang.
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Jombang, Trian Yudi Dharsa mengatakan pihaknya akan segera mengusut dugaan penyelewengan anggaran bantuan pengadaan bibit sapi di Desa Mancilan.
Baca Juga: Pengadaan Bibit Sapi di Jombang, Diduga Salahi RAB, Dibelikan Sapi Perah Jantan hingga Mark Up Harga
Pengadaan bibit sapi yang menelan anggaran Rp170 juta untuk pembelian sepuluh ekor hewan ternak tersebut sampai saat ini belum terealisasi.
Padahal, dana pengadaan bibit sapi sudah dicairkan pada bulan Februari 2024 lalu.
"Akan kami telusuri dulu, cek ke lapangan," ungkap Trian, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, Kejari Kabupaten Jombang akan melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dan puldata (pengumpulan data) adanya dugaan penyelewengan bantuan bibit sapi.
"Nanti kita lakukan pulbaket dahulu, apakah ada unsur tindakan yang bisa merugikan negara," tegas Trian memungkasi.
Terpisah salah satu warga Mancilan berinisial K mengungkapkan, sampai hari ini Jumat, 6 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB kandang sapi belum terisi hewan ternak.
"Belum ada tanda-tanda sapi datang sampai sore ini. Kata Kades dibelikan pada Selasa atau Rabu kemarin, tapi sampai sekarang gak ada realisasi," katanya saat dihubungi media ini.
Dirinya menduga, uang yang akan digunakan untuk pembelian bibit sapi sudah habis digunakan untuk kepentingan pribadi oknum perangkat desa.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Bantuan Sapi, Masyarakat Bakal Laporkan Oknum Perangkat Desa Mancilan Jombang
"Indikasinya uangnya sudah habis dipakai oknum perangkat desa. Kepala Desa juga ngerti, tapi diam saja. Ada apa," tutur K mempertanyakan.
Sebelumnya, masyarakat Desa Mancilan, juga bakal melaporkan dugaan penggelapan uang bantuan pengadaan bibit sapi.
Karena ada indikasi dugaan uang bantuan tersebut diselewengkan oleh oknum perangkat desa yang menjabat sebagai Sekdes.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Mancilan, mengatakan bakal melaporkan tindakan oknum perangkat desa terkait dugaan penggelapan uang bantuan bibit sapi.
"Masyarakat sudah kesal dengan ulah oknum perangkat desa ini. Apalagi sekarang diduga menggelapkan uang bantuan bibit sapi," tegasnya, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga: Cair Bulan Maret, BUMDes di Jombang Belum Terima Anggaran Bantuan Bibit Sapi
Apalagi dikatakan tokoh masyarakat ini, pihak BUMDes hingga sekarang belum menerima anggaran bantuan untuk pembelian sepuluh ekor sapi.
"Nanti akan kita laporkan ke aparat penegak hukum (APH) secepatnya. Sekarang lagi mempersiapkan berkas-berkasnya dan bukti yang sudah ada," ungkap dia yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.
Ia berharap pelaporan itu nanti akan menjadi peringatan bagi perangkat desa lainnya. Agar tidak bermain-main melakukan penggelapan uang bantuan.
Sementara itu, Kepala Desa Mancilan Atim Ridwan saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Jumat (6/9/2024) sekira pukul 16.31 WIB tidak ada jawaban, hanya terdengar nada dering. (rif)
Editor : Redaksi