JOMBANG (Realita) - Ratusan guru sekolah dasar (SD) hingga guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti kegiatan gebyar gerakan sekolah sehat (GSS).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud Jombang), dan diikuti oleh 394 guru yang mewakili SD dan SMP di kota santri.
Baca Juga: Disdikbud Jombang Bekali Guru PAUD Pendidikan Inklusif
Pelaksana harian (Plh) Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Wor Windari menjelaskan, acara ini diikuti oleh 394 petugas usaha kesehatan sekolah (UKS) dan perwakilan siswa SMP dan SD se-Kabupaten Jombang, bertempat di Aula SMK Negeri 3 Jombang.
“Gerakan Sekolah Sehat (GSS) ini berfokus pada lima pilar kesehatan yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan,” kata Wor Windari, Selasa (8/10/2024).
Untuk itu, ia mengajak para peserta kegiatan itu, untuk selalu mengawasi pola makan pelajar, termasuk asupan makanan yang dikonsumsi para pelajar baik di tingkat SD maupun SMP.
Baca Juga: Disdikbud Jombang Banjir Inovasi dan Prestasi
“Makanan yang dikonsumsi siswa, gizinya harus diperhatikan. Revitalisasi UKS melalui Program Sekolah Sehat,” ujarnya.
Selain itu, sambung Wor Windari koordinasi antara satuan pendidikan dan Dikbud Kabupaten Jombang harus terjalin erat.
“Perkembangan program sekolah sehat di satuan pendidikan harus segera disampaikan ke Dinas selaku pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Jombang,” tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Jombang Anggarkan Pengadaan Peralatan TIK untuk SD di P-APBD 2024
Hal ini dikarenakan, agar pihaknya bisa mengetahui dinamika dan progres perkembangan program GSS itu.
“Sehingga Disdikbud Kabupaten Jombang segera bisa mengambil langkah-langkah konkretnya,” katanya.rif
Editor : Redaksi
