JAKARTA – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa Budi Arie Setiadi patut untuk diperiksa dan diminta keterangannya soal praktik bisnis judi online yang baru-baru ini berhasil digarap oleh Kepolisian.
Menurutnya, Budi Arie pantas untuk diminta keterangannya dan diperiksa atas dugaan keterlibatan atau pengetahuannya soal praktik bisnis judi online tersebut.
Baca Juga: Beredar Video Penggeledahan Ruangan Penuh Uang, Dinarasikan Milik Staff Budi Arie
“Kepolisian atau Kejaksaan harus memeriksa dan memanggil mantan Menkominfo Budi Arie. Kenapa kemarin dia tak mampu membersihkan praktik judi online ini,” kata Jerry, Senin (4/11).
Ia menduga bahwa tidak mungkin para pemain bisnis judi online tersebut bermain sendiri. Ia khawatir bahwa aliran duit dari bisnis tersebut mengalir ke sejumlah pihak, termasuk dugaan masuk ke Budi Arie Setiadi.
“Pertanyaan saya, apakah ada dugaan uang setoran dan upeti ini masuk ke rekening dia juga atau tidak. Terus kenapa dia menteri tak ada satupun pegawainya ini yang ditangkap. Saya tak percaya kalau dia tak mengetahuinya,” ucapnyam
Baca Juga: DPR Minta Polisi Usut Artis yang Promosikan Judi Online, Bukan cuma Gunawan Sadbor
Lantas, ia pun memberikan dukungan moril kepada pemerintahan Prabowo Gibran untuk terus membongkar dan menangkap para pelaku bisnis judi online tersebut.
Ia yakin pemerintahan di Kabinet Merah Putih mampu memberengus semua praktik bisnis judi online sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Bantah Terlibat Judi Online di Kominfo, Budi Arie Siap Diperiksa Polisi
“Saya terus mendorong presiden Prabowo menghantam judi online. Dan untuk Komdigi harus diisi orang-orang yang bersih. Kalau bisa saat ini diganti semua yang mengatur soal server,” tegasnya.
Sejauh ini, 11 staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ditangkap polisi atas tuduhan melindungi situs judi online. Total ada 14 orang yang ditetapkan kepolisian sebagai tersangka, tiga adalah warga sipil.jr
Editor : Redaksi