SURABAYA (Realita)- Memastikan penyediaan listrik andal untuk pelanggan menjadi komitmen PLN dan dilakukan dari berbagai lini. Di sisi transmisi, meminimalisir potensi yang timbul dari eksternal yaitu dengan pemantauan rutin jaringan pada tower dari jangkauan benda asing.
Faktor benda asing yang berpotensi menimbulkan resiko menjadi penyebab terganggunya aliran listrik jika terkena material di Gardu Induk (GI) atau jaringan tower transmisi yaitu seperti layang-layang, ranting pohon, gangguan karena binatang, atau Right of Way (ROW) yang mendekati jarak bebas SUTT/SUTET (Saluran Udara Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi).
Baca Juga: PLN Pastikan Pelanggan Listrik 2.200 VA ke Bawah akan Menikmati Diskon 50 Persen tanpa Ribet
Disampaikan Amiruddin, General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), selain pemantauan benda asing pada infrastruktur kelistrikan, petugas juga gencar menyampaikan sosialisasi jarak aman dari tower transmisi yang dilakukan diseluruh lokasi wilayah kerja.
“Secara rutin petugas memastikan jarak aman terhadap infrastruktur PLN. Sosialisasi ROW dilakukan ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Bali Utara di Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, di area SUTT 150kV Antosari - Tanah Lot,untuk memberikan edukasi jarak aman bangunan pada jalur SUTT sesuai Permen (Peraturan Menteri) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2021. Petugas di lapangan secara proaktif menyampaikan ke masyarakat jika dalam pantauan terdapat aktivitas warga yang mendekati jarak aman dengan jaringan tower”, ungkap Amiruddin.
Amiruddin menambahkan sosialisasi jarak aman infrastruktur PLN ini sebagai komitmen PLN menjaga sistem kelistrikan andal untuk memenuhi kebutuhan jelang Nataru.
Baca Juga: Siap Kawal Nataru, Inspeksi Rutin Dilakukan PLN Pantau Infrastruktur Kelistrikan Aman
“Selain dalam rangkaian Pilkada serentak 2024, saat ini juga sudah memasuki liburan anak dan jelang Nataru, sehingga PLN terus memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi aman, fungsi peralatan tidak terkena faktor benda asing”, urai Amiruddin.
Ajakan kepada warga ikut bersama PLN menjaga sistem kelistrikan andal juga kembali diserukan Amiruddin.
“PLN tetap berkomitmen memastikan sistem kelistrikan andal dengan pemantauan secara real time, dari sisi aktivitas warga kami mengajak masyarakat juga ikut berpartisipasi menjaga kelistrikan dengan bijak bermain layang-layang tidak dekat dengan jaringan listrik, penggunaan mulsa untuk petani yang berpotensi mengenai jaringan jika terbawa angin, memerhatikan jarak aman dalam beraktivitas atau mendirikan bangunan di bawah jaringan transmisi”, pungkas Amiruddin.pln
Baca Juga: PLN Gandeng Startup Kembangkan Energi Hijau dan Ekosistem EV di Indonesia
Editor : Redaksi