Insiden Remaja Tenggelam di Kali Tanjung Lamongan, Mitigasi Bencana Dinilai Minim

LAMONGAN (Realita) - Tenggelamnya, M. Fadil Nugroho (16), saat bermain dan berenang di Dam air Desa Tanjung, Kecamatan/ Kabupaten Lamongan hingga meninggal dunia, (18/12/2024), menjadi perhatian publik.

Pasalnya, kejadian yang sama pernah terjadi di beberapa lokasi pengendalian air di Wilayah Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Kakek 70 Tahun Ditemukan Tenggelam di Sungai Kecil

Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat tahun ini beberapa kasus orang tenggelam di Kabupaten Lamongan dengan korban meninggal dunia, seperti halnya di waduk Desa Kuripan, Kecamatan Babat, pada Februari lalu, dengan korban seorang pemuda berusia 29 tahun yang bermain disekitar waduk.

Selanjutnya di sebuah telaga di Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/ Kabupaten Lamongan, (17/04/2024), dengan korban anak berusia 9 tahun saat bermain disekitar telaga. Lalu di sungai Bengawan Solo, (04/05/2024), dengan korban seorang karyawan minimarket yang terjatuh dari atas jembatan Kecamatan Laren.

Tak hanya itu, kasus orang tenggelam juga terjadi di rawa Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, (07/05/2024), dengan korban seorang pria asal Kecamatan Pucuk, saat memancing. Kejadian serupa juga menimpa pria asal Kecamatan Ngimbang berusia 38 tahun, di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, sekitar Bulan Oktober lalu.

Serta baru-baru ini terjadi di waduk Desa Gempolpading, kecamatan Pucuk, (08/12/2024), dengan korban seorang pelajar SMP saat berenang bersama teman-temannya.

Baca Juga: Bocah Perempuan 8 Tahun di Makassar Tewas Terseret Arus Drainase

Selain faktor alam, publik menilai beberapa kejadian tersebut diduga karena minimnya antisipasi dari pihak-pihak terkait soal mitigasi bencana atau upaya mengurangi resiko bencana, seperti salah satunya memasang tanda larangan bermain atau berenang bagi anak-anak maupun dewasa, ditempat - tempat rawan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamongan, Joko Raharto, mengatakan segera berkoordinasi untuk memaksimalkan mitigasi bencana di tiap-tiap desa di Kabupaten Lamongan.

"Iya mas, tentu menjadi perhatian semua pihak termasuk BPBD. Apalagi di desa dapat dianggarkan mitigasi bencana, salah satunya untuk kesiapsiagaan dan di desa masing-masing," kata Joko Raharto. Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Mandi di Kali, Dua Bocah Tenggelam, Satu Meninggal 

Insiden remaja Tenggelam di Dam air Desa Tanjung, perlu menjadi perhatian betapa pentingnya keselamatan di sekitar perairan dan mendorong kesadaran akan bahaya air bagi warga saat beraktifitas di perairan baik sungai, waduk, embung maupun laut.

Reporter : David Budiansyah

Editor : Redaksi

Berita Terbaru