Dikeroyok Dua Orang saat Bersama Anak dan Istri, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara lalu Viral

KOTA KEDIRI (Realita)- Video viral menghebohkan warga Kediri. Kajari Kediri Pradhana Probo Setyarjo terekam kamera netizen, melepaskan tembakan ke udara saat cekcok dengan dua pemotor di Jalan Imam Bonjol Kota Kediri. 

Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, insiden ini bermula saat Kajari Kediri bersama keluarganya sedang mengendarai mobil dinas bersama keluarga pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB pulang dari makan malam.

Baca Juga: Pria yang Tenteng Pistol dan Pakai Plat Polisi, Berhasil Ditangkap

Mobil Kajari Kediri melaju dari Jalan Hasanuddin hingga Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri. Mobil berpelat merah itu dibuntuti dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

"Saat di Simpang Kodim atau di Jalan Imam Bonjol karena lampu merah kendaraan berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor dari dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan yang satu menggedor kaca mobil," ucap Bramastyo Selasa (24/12/2024).

Baca Juga: Pria Arogan yang Pakai Mobil Plat Polisi dan Menenteng Pistol, Teridentiikasi

Bramastyo menambahkan karena merasa terancam dengan keberadaan dua pengendara motor itu, Kajari turun dari kendaraan dengan sepucuk pistol. Terjadilah saling dorong, Kajari kemudian melepaskan tembakan ke udara.

Saat ini,  pihaknya  ini sedang menyelidiki lebih dalam kasus tersebut. Bramastyo menjelaskan 2 pemotor yang mengeroyok Kajari Kediri berinisial HFL (33) warga Kecamatan Kota, Kota Kediri, dan M (42) warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Kompolnas Akan Cek dan Ricek Aksi Koboi Pakai Plat Dinas Polri

"Terkait alasan mengeluarkan senjata kejadian kemarin, kalau itu sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 bab 6 pasal 15 tentang penggunaan kekuatan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah ya jika dinilai ada ancaman oleh pemilik senjata," jelas Bramastyo.

Terkait motif kedua pemotor melakukan penghentian terhadap mobil Kajari, Bramastyo menyebut masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas.jim

Editor : Redaksi

Berita Terbaru