DPRD Kotabaru Gelar RDP Bahas Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

KOTABARU (Realita) – Dalam rangka memaksimalkan persiapan keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Kotabaru, Komisi I DPRD Kotabaru mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Agama dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Kotabaru, RDP. 

Rapa yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi I, H. Hasanuddin ini, menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas yang memadai, terutama bagi jamaah lanjut usia (lansia), Senin (13/01/2025).

Baca Juga: DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

“Kami menegaskan agar keberangkatan dilakukan pada siang hari untuk menjaga kesehatan jamaah. Perjalanan menuju Arab Saudi membutuhkan stamina yang prima,” ujar H. Hasanuddin.

Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan oleh ketua kelompok dan ketua regu, serta meminta proses seleksi pendamping dilakukan secara ketat.

“Pendamping harus ikhlas dalam melayani jamaah, selalu siap memperhatikan kebutuhan mereka,” tambahnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, H. Akhmad Kamal, menjelaskan bahwa jumlah jamaah haji reguler tahun ini mencapai 216 orang, yang terdiri atas 149 jamaah reguler, 10 jamaah lansia, dan 57 jamaah cadangan.

“Saat ini, persiapan telah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan kedua yang dijadwalkan pada 18 Januari 2025 di halaman Kantor Kementerian Agama Kotabaru,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa proses perekaman biometrik untuk visa Arab Saudi bagi 149 jamaah reguler telah selesai. Sementara itu, pembuatan paspor bagi jamaah cadangan masih menunggu jadwal dari pihak Imigrasi Tanah Bumbu.

Baca Juga: 229 Peserta Lulus Seleksi PPPK Tahap Pertama di Kabupaten Kotabaru

Kendala geografis Kabupaten Kotabaru juga menjadi perhatian. “Jamaah yang tinggal di pelosok sering kesulitan mendapatkan informasi. Namun, kami telah berkoordinasi dengan KUA, pemerintah kecamatan, dan desa untuk mengatasi hal ini,” ujar H. Akhmad Kamal.

Selain itu, pembinaan jamaah haji yang dipusatkan di ibu kota kabupaten menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah dari pelosok. Mereka harus menginap di ibu kota selama 10 hari, yang menambah beban biaya. "Kami berharap ada mess atau tempat penampungan untuk meringankan beban jamaah," tambahnya.

Kabag Kesra Kotabaru, Bakhruddin, memastikan bahwa semua kebutuhan jamaah haji, mulai dari fasilitas keberangkatan hingga kepulangan, telah dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga: DPRD Banjarbaru Lakukan Studi Banding di Kotabaru

“Pemerintah daerah telah menyiapkan segala kebutuhan dan fasilitas pelayanan jamaah haji sejak keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ungkapnya.

Pelepasan jamaah haji Kotabaru rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Siring Laut, mengingat Masjid Agung Husnul Khatimah masih dalam tahap renovasi. Terkait kloter keberangkatan, pihak Kemenag Kotabaru masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat. Sementara itu, keberangkatan kloter pertama jamaah haji nasional dijadwalkan pada 1 Mei 2025.

Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, Komisi I DPRD Kotabaru berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.hai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru