Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Tugu Keris di Sumenep, Sebut Bakal Jadi Daya Tarik Wisatawan

SUMENEP (Realita) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Tugu Keris Arya Wiraraja di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (30/1/2025).

Tugu keris sepanjang 17 meter itu disebut bakal menjadi daya tarik wisatawan dan akan menjadi salah satu pusat perekonomian bagi warga Sumenep.

Baca Juga: Investor Asal Singapura Siap Bangun Industri Perikanan di Sumenep

"Tugu keris ini diharapkan menjadi magnet wisata baru yang semakin memperkenalkan Sumenep sebagai destinasi wisata yang layak diperhitungkan di Indonesia," ujar Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, berdirinya tugu keris ini sebagai wujud pelestarian warisan kebudayaan dari para leluhur. “Ini bukan sekadar tugu, melainkan simbol kebangkitan kebudayaan. Keris adalah identitas, bukan hanya bagi Sumenep, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia,” sambungnya.

Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, bahwa keris bukan hanya sebuah senjata atau pusaka warisan leluhur, tetapi telah menjadi bagian dalam ekosistem budaya yang hidup dan berkembang. Ia mengaku kagum atas nilai historis Sumenep, yang memang dikenal sebagai pusat pembuat keris terbaik sejak dahulu.

“Kuantitas dan kualitas keris dari Sumenep tidak tertandingi. Para empu terbaik lahir di sini. Sumenep memang layak disebut sebagai Kota Keris,” katanya.

Fadli menambahkan, bahwa Sumenep memang dikenal sebagai Kota Keris, dengan lebih dari 600 empu aktif yang menghasilkan lebih dari 2.000 keris setiap bulan, menyebar ke seluruh Nusantara hingga mancanegara.

"Ekosistem keris di Sumenep sudah terbentuk kuat, dengan potensi industri budaya yang berkontribusi pada ekspor dan pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas dia.

Baca Juga: Bupati Sumenep Serahkan Bantuan Kontainer dan Truk Sampah kepada Kecamatan dan Pelabuhan

Bahkan, Fadli mengaku kerap kali membawa keris sebagai simbol diplomasi budaya dalam setiap kunjungannya ke luar negeri dan bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa lain.

“Setiap kali bertemu pejabat tinggi negara lain, saya selalu memberikan keris sebagai hadiah. Dan keris yang saya berikan selalu berasal dari Madura,” ungkapnya.

Sebab itu, Fadli Zon mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang telah membangun Tugu Keris ini. Ia menyatakan, pemajuan kebudayaan seperti ini patut menjadi contoh dan direplikasi daerah lain.

"Semoga Monumen Keris ini semakin memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Sumenep, menjadikannya kantong budaya sekaligus pusat ekonomi berbasis budaya,” tandasnya.

Baca Juga: Plt. Bupati Ajak Masyarakat Sumenep Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, tugu keris ini bukan sekadar ikon baru, tetapi juga mengandung filosofi mendalam. Dengan tinggi mencapai 17 meter, ini melambangkan tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemudian, ornamen bunga sebanyak 45 kelopak untuk menggambarkan tahun 1945, momen sakral dalam perjalanan bangsa.

"Pembangunan tugu ini adalah bentuk penghormatan bagi para leluhur, terutama Arya Wiraraja, tokoh yang berjasa besar dalam sejarah Nusantara,” ujar Fauzi.

Bupati Fauzi menambahkan, kawasan di sekitar tugu akan dikembangkan menjadi pusat peristirahatan strategis. Sebuah rest area seluas dua hektar akan dibangun di sekitar tugu, menjadi titik singgah bagi kendaraan dari arah Surabaya.

“Pengelolaannya akan dipercayakan kepada BUMDesma, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” imbuhnya. (haz)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru