TANAY (Realita)- Seorang pengendara sepeda motor pria berusia 28 tahun tewas setelah ia mengalami kecelakaan saat diduga balap liar dengan pengendara lain di Jalan Raya Marilaque di Tanay, provinsi Rizal, Filipina, akhir pekan ini.
Menurut polisi Tanay, korban menabrak penghalang beton di Barangay Cuyambay yang menyebabkan kematiannya.
Baca Juga: Balap Liar Masih Marak, Polres Ponorogo Bakal Sita Motor Hingga Cabut SIM Pelaku
Pebalap berusia 26 tahun yang diduga sedang balapan dengannya dan enam orang lainnya yang semuanya merupakan penonton dan berdiri di pinggir jalan mengalami luka-luka.
"Mereka mengangkat kaki saat melaju kencang. Itulah sebabnya mereka mengalami kecelakaan. Bukan hanya dua sepeda motor yang terlibat, ada enam korban lain yang tertabrak oleh dua sepeda motor tersebut," kata Letnan Kolonel Norman Cas-oy, kepala polisi Tanay.
Jalan Raya Marilaque merupakan tempat nongkrong yang umum bagi para pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Bubarkan Balap Sepeda Angin, Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok
"Banyak orang, karena ini akhir pekan, banyak orang nongkrong. Para vlogger ada di sana, mengambil video, gambar. Itulah sebabnya insiden seperti itu terjadi karena mereka ingin menjadi terkenal," tambah Cas-oy.
Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Pebalap berusia 28 tahun itu dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit, sementara korban lainnya mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Para korban luka juga telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Minggu malam.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Amankan 10 Anak Balap Liar
Menurut polisi, pria berusia 26 tahun itu menanggung biaya pemakaman korban yang meninggal dan biaya pengobatan korban terluka lainnya.gi
Editor : Redaksi
