SIDOARJO (Realita)- Sambil gowes dari Pendopo Delta Wibawa, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sigit Setyawan dan kepala OPD terkait keliling ke sejumlah rumah pompa penyedot air atau bozem yang berada di sepanjang kali Kutuk, Sidokare sampai kali Rangkah, Minggu, (12/9/2021).
Ada empat bozem yang dicek Bupati Gus Muhdlor antara lain, bozem kali Karanggayam depan Klenteng, kali Bluru, bozem di Perumahan Bumi Citra Fajar dan bosem depan Lippo Mal.
Baca Juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
Keempat bozem itu masih berfungsi dengan baik, tidak ada yang mengalami kerusakan. Termasuk rumah pompa di kali Kutuk, Sidokare sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas PU BM SDA dan sudah dilaporkan ke Bupati kondisi pompanya tidak ada masalah.
Untuk pompa penyedot di depan Lippo Mall Gus Muhdlor minta ditambah satu lagi. Penambahan pompa itu kata Bupati Sidoarjo untuk mempercepat penyedotan genangan air yang menutup jalan raya. Selain itu, penyedotan harus dilakukan dengan cepat karena jalan depan Lippo Mall merupakan akses utama kendaraan menuju Sidoarjo barat dan arah sebaliknya menuju kota.
Baca Juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
“Semua bozem sudah dicek dan semuanya berfungsi dengan baik. Antisipasi ini dilakukan untuk persiapan siaga banjir. Termasuk pompa depan Lippo saya sudah instruksikan ke dinas PU BM SDA agar ditambah satu lagi,” katanya.
“Jalan depan Lippo ini akses utama, kendaraan yang lewat juga cukup padat , penyedotannya harus dilakukan dengan cepat supaya tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelas Gus Muhdlor.
Baca Juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
Meski semua sudah berfungsi dengan baik namun ada bozem yang menurut Gus Muhdlor mesinnya masih kurang besar. Ini diketahui saat mengecek langsung di kali Rangkah. Bozem dikali rangkah ini fungsinya untuk menarik air kiriman dari barat.
"Kapasitas pompa penyedotnya bisa diperbesar lagi, atau ditambah satu lagi. Ini kan fungsinya menarik air supaya yang dari barat bisa lancar mengalirnya ke timur," terang Gus Muhdlor.jn
Editor : Redaksi