PONOROGO (Realita)- Operasi Patuh Semeru kembali digelar di Kabupaten Ponorogo. Bedanya, bila biasanya target utama adalah pelanggaran lalu lintas, kini melebar menjadi kepada pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes).
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayib Rizal. Ia mengatakan, selain menyasar para pelanggar lalu-lintas, dan kelengkapan berkendara. Para pelanggar Prokes juga akan menjadi fokus oprasi yang akan digelar 20 September hingga 4 Oktober tersebut.
Baca Juga: Kasus Pelemparan Bus Persepa, 8 Suporter Persepon Ponorogo Diamankan
" Untuk pelanggaran yang menyebabkan laka lantas ya akan kita lakukan tindakan. Ya nanti pasti akan kita tilang. Sedangkan yang ringan akan kita beri teguran dan edukasi," ujarnya, Senin (20/09).
Ayib menambahkan, selain pelanggar prokes seperti tidak memakai masker dalam berkendara, pihaknya juga akan menyisir lokasi- lokasi rawan kerumunan.
Baca Juga: Kasus Perampokan Sadis Hotel Ngebel Ponorogo, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
" Kita akan menggandeng satgas covid-19 dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan patroli di beberapa titik. Misalnya di troubel spot, titik rawan pelanggaran, dan rawan kemacetan," ungkapnya.
Ayib mengaku, langkah ini sebagai bentuk mempertahankan kondisi Covid-19 di Ponorogo kondusif, dan berangsur turun ke level 2.
Baca Juga: Reka Ulang Pembunuhan Kontrakan Ponorogo, Polres: Aksi Direncanakan Sebelumnya
" Saat ini sudah turun level, masyarakat tidak boleh terlena. Tetap prokes dan melakukan vaksinasi.masyarakat diingatkan jangan terlalu bergembira dalam euforia pelonggaran sejumlah kegiatan masyarakat," pungkasnya. Lin
Editor : Redaksi
