Lima kandidat yang bertarung memperebutkan kursi Sekda.
MADIUN (Realita) - Uji kompetensi melalui penggalian potensi oleh tim assessor telah dilakukan lima kandidat calon Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Madiun yang berlangsung mulai 7-9 Oktober 2021 di Hotel Solia Zigna, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Saat ini, tim assessor tengah melakukan penilaian hasil uji kompetensi tersebut.
“Setelah itu selesai berikutnya adalah pelaksanaan presentasi uji gagasan/makalah dan wawancara pada 18 Oktober,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Madiun, Haris Rahmanudin dikonfirmasi Realita.co, Rabu (13/10/2021).
Selanjutnya para kandidat mengikuti tahapan tes kesehatan dan kejiawaan pada 19 Oktober. Dilanjutkan penyampaian hasil akhir seleksi kepada Wali Kota Madiun selaku Pejabat Pembina Kepegawaian melalui Pejabat yang Berwenang sekaligus pengumuman hasil akhir seleksi pada 22 Oktober mendatang.
“Pada tahap akhir itu ada peringkatnya, tiga besar peraih nilai tertinggi itu lah yang diaporkan ke Komisi ASN (KASN), setelah itu tindaklanjutnya apa biasanya dikembalikan ke kepala daerah. Nanti ada izin dari Gubernur,” ujarnya.
Haris menegaskan, tiga besar peraih nilai tertinggi dari serangkaian tahapan seleksi berpeluang menduduki kursi Sekda. Tiga besar itu nanti sesuai mekanisme yang ada akan diumumkan ke publik. Pun nantinya, Walikota memiliki kewenangan mutlak memilih satu diantara tiga nama.
“Kan nanti ada tiga besar ya, jadi belum tentu peraih nilai tertinggi itu yang menjadi Sekda. Jadi beliaunya (Walikota,red) silahkan memilih yang terbaik menurut beliau,” tandasnya.
Diketahui, lima pendaftar dinyatakan lolos untuk mengikuti berbagai tahap. Mereka merupakan ASN diinternal Pemkot Madiun. Yakni Gaguk Hariyono, Ahsan Sri Hasto, Sudandi, Agus Purwowidagdo dan Soeko Dwi Handiarto. paw
