WINA - Baru beberapa hari setelah Austria memberlakukan lockdown (penguncian) pada warga yang tidak divaksinasi, negara itu membuat gebrakan baru. Austria kini telah mengumumkan lockdown nasional penuh mulai Senin (22/11/2021) depan.
Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan lockdown akan berlangsung maksimal 20 hari dan akan ada persyaratan hukum untuk mendapatkan vaksinasi mulai 1 Februari 2022.
Baca Juga: Timnas Australia Bantai Indonesia 18-0
Dia menanggapi rekor jumlah kasus Covid dan salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa Barat.
Banyak negara Eropa lainnya memberlakukan pembatasan saat kasus meningkat.
Baca Juga: Setelah Lockdown, Ratusan Karyawan BNI 46 Kota Madiun Jalani PCR
"Kami tidak menginginkan gelombang kelima," ungkap Schallenberg setelah bertemu gubernur dari sembilan provinsi Austria di satu resor di barat negara itu.
“Untuk waktu yang lama, ada konsensus untuk menghindari vaksinasi wajib,” ujar kanselir.
Baca Juga: BNI 46 Kota Madiun Lockdown?
“Namun, terlalu banyak orang yang dihasut untuk tidak mendapatkan suntikan, karena terlalu banyak kekuatan politik, penentang vaksinasi, dan berita palsu," papar dia. Langkah-langkahnya masih harus diselesaikan.
Angka terbaru menunjukkan tingkat kejadian 990,7 kasus per 100.000 orang dalam sepekan terakhir. Menteri Kesehatan Wolfgang Muckstein mengatakan memberlakukan penguncian adalah "upaya terakhir".si
Editor : Redaksi