MADIUN (Realita)- Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) membangun Tugu Pancasila di pertigaan Pasar Sepoor jalan Pahlawan sisi utara. Proses pemasangan Garuda Pancasila lengkap dengan lima sila dilakukan Jumat (23/4/2021) malam.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, meski sudah terpasang, namun beberapa pelengkap lainnya belum selesai dibangun. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena pada 29 April mendatang bakal dibuka dan diresmikan bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Maidi-Inda Raya (Mada). Adanya Tugu Pancasila, diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa nasionalisme.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
"Tugu Pancasila sudah terpasang. Tetapi peresmiannya nanti tanggal 29 April," katanya.
Sementara, Kepala Disperkim Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan, pembangunan Tugu Pancasila di depan Sepoor bukan tanpa alasan. Selain strategis, lokasi itu berada di jalan protokol sehingga bisa lebih mudah dinikmati masyarakat.
Selain itu, pembangunan Tugu Pancasila itu diharapkan bisa menanamkan nilai Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat. Bahwa manusia hidup tidak hanya sendiri, tapi banyak suku yang harus dihormati dan dihargai. Kemudian juga menggambarkan keanekaragaman dan kemajemukan, sehingga bisa ditanamkan kepada generasi muda.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
"Kita pasang di jalan protokol atau jalan poros agar lebih banyak yang melihat. Sehingga tujuan kita untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat baik dalam kota maupun yang sekadar lewat ini bisa mengingat bahwa Pancasila sebagai ideologi dan pedoman bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Patung Garuda yang saat ini terpasang, berbahan dasar tembaga dan kuningan. Sehingga diklaim lebih kuat, kokoh dan perawatannya lebih mudah. Pun, nantinya juga bisa memutar ke segala arah.
"Nanti patung Garudanya itu bisa memutar sehingga bisa dinikmati masyarakat dari segala arah. Baik yang mau masuk maupun keluar Madiun. Nanti kita timer ya, karena kan namanya mesin ada waktu istirahatnya biar awet," terangnya.adv
Editor : Redaksi