Proyek Pendestrian Jend Sudirman Ponorogo Lamban, Baru 50% Jelang Tutup Buku 2021

PONOROGO (Realita)- Proyek pekerjaan pendestrian trotoar di Jalan Jendral Sudirman Kota Ponorogo dituding lamban. Pasalnya, jelang tutup buku tahun anggaran 2021 pada 15 Desember mendatang, progres pekerjaan saat ini baru setengah jalan.

Dari data yang berhasil dihimpun, sejak awal November dikerjakan hingga kini proyek dengan total anggaran Rp 2,4 miliar dari pagu awal Rp 3,4 miliar, yang dikerjakan dua rekanan yakni CV Kharisma Jaya Ponorogo senilai Rp 1,3 miliar dan CV Djayatri Tulungagung Rp 1,1 miliar itu baru mencapai progres 40-50%. 

Baca Juga: Kejar Swasti Saba Wistara, Ponorogo Berguru di Dua Kabupaten Ini

Sementara sesuai kontrak, selain melakukan peningkatan drainase dan penataan trotoar, juga penyediaan lampu dan kursi di sepanjang lokasi pendestrian.

Baca Juga: Polemik Pembangunan TPS Hanya Berupa Pondasi di Jombang, Tomas: Kami Merasa Dikadali Kades Pulorejo

" Ya memang progresnya agak lamban tapi ini kita pacu ya, kita harapkan di akhir desember ini selesai. Progres kurang lebih 40-50%. Nanti yang besar nilai penyerapanya di lampu dan bangku teknisnya di PU,"ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono, Rabu (08/12).

Agus mengaku, guna mendorong percepatan penyelesaian pekerjaan, pihaknya telah memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) Henry Indra untuk mendesak rekanan pemenang tender.

Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

" Cuman kita akhir-akhir ini tingkat serapan menjadi sesuai yang kita harapkan. Ini untuk di sisi utara, yang selatan kami masih anggarkan untuk tahun 2022. kemarin sore kita rapatkan dengan pak Henry untuk percepatannya," pungkasnya. lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru