Pemahaman Atas Pancasila, UUD 1945, NKRI Jadi Modal Membangun Bangsa

PRINGSEWU (Realita)- Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila,  UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi modal  dalam membangun bangsa yang majemuk seperti Indonesia.

Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Provinsi Lampung FX Siman saat melakukan sosialisasi dan pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (11/12/21). Sosialisasi ini dihadiri Wabup Pringsewu Fauzi, kapekon serta diikuti para tokoh dan masyarakat setempat.

Baca Juga: 94 Pejuang Geger Cilegon Dibuang, Walikota Ajukan sebagai Pahlawan Nasional

Dikatakan FX Siman yang berasal dari Dapil Metro, Pesawaran dan Pringsewu,  untuk mewujudkan cita-cita reformasi dan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara secara konsekuen, serta untuk mengakhiri berbagai persoalan dan tantangan maupun hambatan berbagai persoalan bangsa saat ini, baik dari luar maupun dari dalam bangsa sendiri, diperlukan kesadaran dan komitmen seluruh warga negara, guna memantapkan persatuan dan kesatuan nasional, dan menanamkan ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan.

"Sehingganya perlu sosialisasi yang lebih mendalam guna meningkatkan kesadaran diri masyarakat untuk lebih memahami ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan," katanya.

Baca Juga: JPM Kota Madiun Masif Bumikan Pancasila

Menurut Siman, tantangan kebangsaan yang dihadapi bangsa ini, sesuai TAP MPR No.VI tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, bisa berasal dari internal dan eksternal. "Secara internal, yakni masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit,  disamping pengabaian terhadap kepentingan daerah serta timbulnya fanatisme kedaerahan, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinnekaan dan kemajemukan, keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa, serta tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal,"bebernya.

Sedangkan secara eksternal, lanjut FX Siman adalah adanya pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antarabangsa yang semakin tajam, serta semakin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional. "Semoga dengan sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan secara intens dapat meningkatkan pemahaman seluruh komponen masyarakat yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," harapnya. 

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Wali Kota Malang

Sementara itu, Wabup Pringsewu Fauzi mengapresiasi diadakannya sosialisasi dan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Menurutnya hal tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di Indonesia, yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa serta agama dan kepercayaan.yudi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru