MADIUN (Realita)- Walikota Madiun, Maidi meresmikan beberapa proyek penunjang wisata di Kota Pendekar, Rabu (15/12/2021). Peresmian dilakukan sembari gowes pagi bersama Wakil Walikota Inda Raya dan Kepala OPD.
Proyek garapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) yang diresmikan diantaranya, bangunan gedung fasilitas umum Sumber Umis senilai Rp 1,3 miliar yang terdiri dari perbaikan struktur bawah parkir, replika jembatan dan gedung mirip rumah di Eropa. Replika gedung Eropa nantinya juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan kuliner.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Parking Area di jalan Jawa-Kartini.
“Di Sumber Umis itu kan dulu kampung kumuh sekali. Sekarang kita perbaiki dan nanti untuk kuliner Eropa,” kata Maidi, Rabu (15/12/2021).
Tahun depan, lanjutnya, kembali dilakukan penyempurnaan dengan menambah replika gedung Eropa untuk lapak berjualan. Selain itu, adanya penambahan replika menara Eiffel, pelebaran jembatan jalan Pandan, serta perbaikkan trotoar jalan A Yani sekitaran eks Rumah Tahanan Militer (RTM).
“Penyempurnaan tambahan replika tahun depan. Ada menara Eiffel, mainan anak-anak, dan makanan. Ditambah Kabah kita keramik semua, jembatan Pandan kita lebarkan, trotoar dan sebelahnya RTM kita lebarkan,” ujarnya.
Setelah itu, Maidi berserta rombongan kembali mengayuh sepeda menuju titik nol kilometer (KM) dikawasan Bundaran Tugu. Dilokasi itu, Walikota meminta tugu nol KM untuk lebih disempurnakan lagi. Pasalanya, lubang nol KM hanya ada disisi utara dan barat saja. Sedangkan sisi timur belum ada.
Nol KM di kawasan Perempatan Tugu.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
“Tugu nol KM belum sempurna. Nolnya kurang lengkap. Harusnya ada di tiga sisi, atau empat sisi juga lebih bagus. Sehingga dilihat dari segala sisi terlihat. Nanti ditengah dikasih lampu,” tuturnya.
Usai meresmikan nol KM, Maidi menuju parking area di jalan Jawa-Kartini. Bangunan berkonsep parkir modern ini akan menjadi kantong parkir di jalan Kartini dan Jawa. Sehingga diharapkan tidak terjadi kemacetan saat pengunjung ingin melewati kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Setelah itu, juga diresmikan pembangunan jalan Rimba Dharma yang nantinya akan menjadi pusat kuliner di Kota Madiun.
Kios Diponegoro rampung dikerjakan.
Perjalanan kembali dilanjutkan menuju kios Diponegoro. Proyek senilai hampir satu miliar tersebut 100 persen rampung dikerjakan. Bangunan disamping SPBU Njoyo itu terdapat 17 kios dengan fasilitas 5 kamar mandi.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
“Pedagang banyak yang mengucapkan terimakasih karena tempatnya bagus dan rapi, Cuma trotoar itu naiknya tinggi. Nanti kita langsamkan,” paparnya.
Lokasi terakhir, Maidi meresmikan proyek pasar Bunga di Kecamatan Taman. Proyek senilai Rp 5,4 miliar itu terdapat 60 kios dengan berbagai pelengkap. Nantinya akan digunakan untuk merelokasi pedagang pasar Bunga yang saat ini masih menempati kios sementara di barat Stadion Wilis. Walikota juga menggratiskan pemasangan PDAM bagi pedagang.
Pasar Bunga dibangun untuk merelokasi pedagang yang masih menempati kios sementara.
“Proyek-proyek ini akan menjadi penunjang wisata di Kota Madiun,” tandasnya.paw
Editor : Redaksi