Ada Prasarana Olahraga Basket, Dayung dan Atletik Kantor Kementerian PUPR

JAKARTA (Realita) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Plt. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Joony Mardizal menyaksikan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana olah raga basket, dayung dan atletik pada Rabu (15/12/2021) di Kantor Kementerian PUPR Jakarta. 

Pekerjaan tersebut meliputi: Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Rehabilitasi Asrama Putri Atlet Dayung di Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Pembangunan Gudang Perahu dan Prasarana Venue Dayung di Pengalengan, serta Pembangunan Fasilitas Pemusatan Latihan Nasional Atletik dan fasilitas pendukungnya di Kebun Malabar Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dua Sistem SPAM Tambah Pasokan Air Bersih Jakarta

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan,“Alhamdulillah, tadi kita sama-sama telah menyaksikan penandatanganan kontrak pembangunan dan rehabilitasi prasarana olahraga antara Kementerian PUPR dengan penyedia Jasa. Saya ingatkan, amanat Bapak Presiden Joko Widodo pada Hari Bakti PU Ke-76 tanggal 3 Desember 2021 kemarin, agar ke depan kualitas pembangunan infrastruktur harus lebih baik. Untuk itu saya perintahkan kepada para konsultan dan kontraktor agar dapat memberikan hasil pekerjaan dengan kualitas yang sangat baik”.

 

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam laporannya mengatakan, dibangunnya IMS di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), karena Indonesia telah terpilih menjadi co-host Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama dengan dua negara lainnya, yaitu Jepang dan Filipina. 

Pembangunan IMS akan dilaksanakan secara Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) tahun 2021-2023 dengan anggaran senilai Rp640,45 miliar dan dibangun pada lahan seluas 30.720 m2 dengan luas tapak bangunan 20.852,79 m2. IMS dapat menampung penonton sejumlah 17.148 orang dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan Latihan. Fungsi lainnya dapat dimanfaatkan sebagai lapangan voli, badminton, tinju, MMA, tenis, atletik, serta fungsi non olahraga lainnya seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus lainnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Demo Tol Cinere-Jagorawi

Sedangkan untuk Pembangunan Rehabilitasi Asrama Putri Atlet Dayung Jatiluhur Kab. Purwakarta dan Pembangunan Gudang Perahu dan Prasarana Venue Dayung di Pengalengan serta Pembangunan Fasilitas Pemusatan Latihan Nasional Atletik dan Fasilitas Pendukung Lainnya di Kebun Malabar Kab. Bandung, membutuhkan biaya sebesar Rp. 97,22 miliar yang dilaksanakan selama 9 bulan dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2022;

Pekerjaan Rehabilitasi Asrama Putri di Pusat Pelatihan Olahraga Dayung Jatiluhur dan Fasilitas Pendukungnya (pembangunan tahap 2) meliputi Rahabilitasi Asrama Putri 3 lantai seluas 1.461,80 m2 serta penataan lingkungan asrama termasuk pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) di sebelah bangunan Asrama Putra; dan Pembangunan Ruang Bersama (ruang makan dan pantry serta musholla).

Prasarana yang dibangun pada Pembangunan Dermaga Perahu Gudang Pengalengan Jawa Barat meliputi, gudang perahu 2 lantai dan dermaga seluas 1.695,72 m2; dan infrastruktur pendukung dermaga gudang perahu pengalengan berupa pembangunan dermaga akses (slipway), dermaga WPC serta pekerjaan dinding talud beton bertulang. 

Baca Juga: Jelang KTT G20, Peningkatan Infrastrukur Ramah Lingkungan Dipercepat

Prasarana yang akan dibangun pada Pembangunan Fasilitas Pemusatan Latihan Atletik meliputi, Pekerjaan lintasan lari atletik seluas 10.276,66 m2, Lapangan Lompat Jauh - Jangkit (Long-Triple Jump), Lapangan Lempar Lembing, Lapangan Lempar Cakram  dan  Lontar Martil, Lapangan Lompat Galah, Lapangan Tolak Peluru, Lapangan Lompat Tinggi, dan Lapangan Hill Run, dan Infrastruktur Prasarana Pendukung berupa pekerjaan tribun, ruang ganti, pos jaga, GWT, dan pekerjaan landscape.

Plt. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Jonni Mardizal mengatakan, peningkatan prestasi olahraga nasional untuk menuju prestasi dunia maupun internasional dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan yang difokuskan  pada cabang olahraga unggulan Olimpiade dan Paralimpiade, penerapan sistem promosi dan degradasi kepada 14 cabang olahraga prioritas unggulan,” olahraga basket dan dayung merupakan 2 dari 14 cabang olaharaga unggulan yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagaimana telah ditandatangani Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38,” tandas Jonni Mardizal.agus

Editor : Redaksi

Berita Terbaru