278 Rumah Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan

 

TAPANULI (Realita) - Sebanyak 278 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan terdampak banjir dan longsor akibat hujan lebat yang menyebabkan Sungai Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara meluap pada Sabtu, (18/12) pukul 18.00 WIB. Tiga kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Angkola Sangkunur, Muara Batang Toru dan Angkola Selatan.

Baca Juga: Sejak 1991 Banjir: Pelebaran Box Culvert, Harapan Warga Dukuh Kupang Atasi Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak ke lokasi yang lebih aman. Tim kaji cepat melaporkan sebanyak 30 KK mengungsi ke rumah kerabat. Selain rumah, banjir dan longsor juga mengakibatkn dua unit Sekolah Dasar (SD) terdampak, tiga titik jalan tertutup longsor dan 14 unit kendaraan roda  empat rusak.

Tim juga telah berkoordinasi Dinas sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan masih melakukan pemantauan di lokasi terdampak. 

Baca Juga: Pengerjaan Box Culvert Dukuh Kupang Sebabkan Banjir, Wali Kota Eri Minta Maaf kepada Warga Surabaya

Kondisi saat ini di lokasi kejadian cuaca berawan dan Tinggi Muka Air bervariasi 100 cm hingga 200 cm. 

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara untuk Rabu (22/12).

Baca Juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau di Perbatasan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dengan melakukan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana yang ada di wilayahnya.agus

Editor : Redaksi

Berita Terbaru