SURABAYA (Realita)- Sebuah video memperlihatkan adegan syuting di tempat pengungsi erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial.
Tayangan sinetron yang mengambil lokasi syuting di tempat pengungsi itu ramai dibicarakan di Twitter hingga Instagram.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Sepakat Dukung YES - Dirham di Pilkada Lamongan
Sinetron yang diketahui berjudul berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) itu ramai dibicarakan karena dinilai kurang rasa empati, dengan mengambil lokasi syuting di daerah bencana.
"SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur mengecam keras hal-hal demikian, dikarenakan ini sedang dalam bencana tapi kenapa sibuk buat drama," ujar Arderio Hukom selaku Ketua Wilayah SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur.
Baca Juga: Lantik 27 PAC, Pemuda Pancasila Lamongan Targetkan 1000 KTA
Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa slide postingan yang viral di media sosial, ada ajakan untuk memboikot syuting sinetron yang dibintangi Chris Laurent dan Alisia Rininta. Bahkan beredar juga potongan video yang dilakukan didepan umum dan disaksikan oleh warga.
"Bencana belum berakhir, bahkan korban hilang pun belum semua ditemukan kenapa bisa kepikiran syuting sinetron yang jelas tujuannya untuk komersil dilakukan di lokasi bencana," tegas Arderio Hukom.
Baca Juga: Ratusan Anggota Pemuda Pancasila Lamongan, Antarkan YES - Dirham Daftar ke KPU
Sementara erupsi besar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) hingga kini banyak korban yang ditemukan tewas dan beberapa sedang dilakukan pencarian.
"Relawan Pemuda Pancasila dan SAPMA Pemuda Pancasila sejak hari pertama sudah turun dilokasi bencana, pasti syuting-syuting seperti ini akan menyakiti warga yang terdampak juga para relawan yang masih berjuang di lokasi bencana," tutup Adam Syarief koordinator tanggap bencana erupsi Semeru dari SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur. Sd
Editor : Redaksi