Amir Yanto Resmi Jabat JAM Intelijen

JAKARTA (Realita) - Amir Yanto resmi menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) menggantikan Sunarta yang kini menjadi Wakil Jaksa Agung, Senin (10 Januari 2022). 

Selain Amir Yanto, Jaksa Agung Burhanuddin juga melantik Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Khusus Febrie Adriansyah, JAM Pengawasan Ali Mukartono, di Auditorium Lantai 10 Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Soal Isu Selingkuh Jaksa Agung, Pakar Hukum: Aneh, Masyarakat Sudah Cerdas!

Dikatakan Burhanuddin, setelah menjabat Wakil Jaksa Agung, Sunarta  diharapkan mampu aktif menyusun strategi kebijakan dan membantu pelaksanaan tugas pembinaan, pengembangan, dan penguatan organisasi Kejaksaan.

“Saya menekankan bahwa roda kinerja Kejaksaan akan berjalan dengan sangat cepat, efektif, dan efisien apabila data dan aplikasi yang tersebar di berbagai bidang dan satuan kerja dapat disatukan dan diintegrasikan dengan rapi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/1/2022).

Kemudian kepada Jaksa Agung Muda, Burhanuddin meminta agar mencermati isu-isu hukum teraktual. Saat ini dikatakannya tengah marak kasus mafia tanah, mafia pelabuhan dan bandara serta mafia pupuk.

Baca Juga: Ini Instruksi JAM Intel Jelang Pemilu Serentak

“Kepada para Jaksa Agung Muda, isu aktual terkini yang patut dicermati adalah maraknya mafia tanah, mafia pelabuhan dan bandar udara, serta kelangkaan pupuk bagi petani,” pesannya.

Untuk kasus-kasus tersebut dirinya telah menerbitkan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberantsan Mafia Tanah dan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Mafia Pelabuhan dan Bandar Udara.

“Segera laksanakan perintah saya tersebut dan saya tunggu laporan baik atas kinerja dari saudara. Kehadiran para mafia tersebut telah meresahkan masyarakat dan mengganggu roda perekonomian negara, bahkan berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi yang dapat kerugian perekonomian,” katanya.

Baca Juga: Koruptor Kepanasan, Serang Jaksa Agung dari Berbagai Sisi

Dia meminta aparat kejaksaan merapatkan barisan dan lakukan akselerasi pemberantasan para mafia tersebut.

“Ambil sikap tegas, tanpa kompromi, dan sikat habis para mafia tersebut,” tegasnya. hrd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru