KONAWE (Realita) - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara menyebabkan 52 rumah warga di empat desa mengalami banjir dan longsor pada Sabtu, (15/1) pukul 22.30 WITA.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe melaporkan empat desa yang terdampak berada di wilayah Kecamatan Besulutu, yakni Desa Onembute, Amosilu, Asunde dan Pundoho dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 40 cm hingga 60 cm.
Baca Juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Bungbungan, Warung Milik Warga Ambruk
Sesaat sebelum banjir dan longsor melanda, dilaporkan adanya sumbatan di hilir sungai sehingga air meluap pada sore hari sekitar pukul 17.00 WITA. Kondisi ini memperparah debit air yang masuk ke area pemukiman warga yang ada di sekitar aliran sungai.
Selain 52 KK (Kepala Keluarga) yang rumahnya terendam, banjir dan longsor juga menyebabkan beberapa akses jalan tergenang sehingga pengendara harus melambatkan laju kendaraannya saat melintas.
Baca Juga: Banjir Ternate, 13 Tewas dan 6 Hilang
"Hingga saat ini petugas masih terus mendata jumlah korban dan kerugian atas kejadian ini serta berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Abdul Muhari, Ph.D,
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Baca Juga: Ende NTT Diterjang Longsor, Bapak Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi cuaca buruk di wilayah Sulawesi Tenggara untuk Minggu (16/1) hingga Selasa (18/1). BMKG menyebut adanya potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Konawe, Konawe Utara, Kendari, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Bombana.
Dengan adanya peringatan dini yang dikelurkan BMKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor. Salah satu upaya kewaspadaan dapat dilakukan dengan memantau dan membersihkan material yang dapat menghambat aliran sungai secara berkala.agus
Editor : Redaksi