JAKARTA- Seorang pedagang gorengan berinisial CS (38) membacok penagih utang berinisial NS (22) di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1). Peristiwa itu terjadi saat korban menagih utang sebesar Rp350 ribu ke pelaku.
"Jadi awalnya korban itu menagih utang kredit kemudian cekcok, kemudian berkelahi di dalam rumah," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Geber-Geber Motor, Petani di Labuhanratu Tewas Dibacok Kapak
Aldo menduga perkelahian tersebut dipicu lantaran pedagang gorengan tersebut belum mau membayar utang kepada korban.
"Pelaku ini belum bisa bayar, maksudnya dia mau dagang gorengan dulu, belum bisa bayar, mungkin ada perselisihan di situ timbul lah cekcok dan duel satu lawan satu," ujarnya.
Aldo menyebut baik pelaku maupun korban tak menyiapkan senjata tajam. Namun, mereka mengambil senjata tajam yang ada di rumah itu dan saling serang.
Baca Juga: Pembacokan di Malam Hari Bikin Resah Warga
"Ya akhirnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, namun sajam golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada," katanya.
Akibat perkelahian itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku dilarikan ke RS IMC Ciputat dan masih mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Seorang Wanita Pegawai Koperasi Dihajar Nasabah yang Marah saat Ditagih Hutang
Aldo mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Termasuk, memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Masih kita dalami," ujarnya.nn
Editor : Redaksi