SURABAYA (Realita) - Industri 4.0 yang marak saat ini sangat erat kaitannya dengan penggunaan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam menjalani rutinitas sehari-hari. BPJAMSOSTEK, begitu sebutan BPJS Ketenagakerjaan, juga memanfaatkan kemudahan teknologi ini untuk semakin mempermudah pesertanya dalam melakukan pendaftaran maupun pembayaran iuran.
Saat ini beberapa kanal pembayaran dibuka untuk dapat mengakomodir layanan kepada peserta. Sebut saja LinkAja, Cermati.com, Agen 46, dan Pospay yang telah mengakomodir pendaftaran dan pembayaran iuran bagi peserta BPJAMSOSTEK.
Baca Juga: 7 Tips Cara Jualan Online untuk Pemula, Dijamin Laris Manis
Sementara kanal lainnya seperti Aplikasi Tokopedia, Gopay, Shopeepay dan Grab, mobile banking Bank-bank Himbara (Himpunan Bank milik Negara) dan Bank BCA juga dapat digunakan untuk membayarkan iuran BPJAMSOSTEK.
Kapala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto, mengatakan, generasi pekerja milenial merupakan sektor pekerja yang tentunya sudah sangat akrab dengan pemanfaatan teknologi, dan harapannya adalah dengan menyediakan platform pembayaran yang beragam dan dekat melalui aplikasi yang digunakan sehari-hari akan menghasilkan imbas positif pada cakupan perlindungan pekerja di Indonesia.
Baca Juga: Ini Official Store Terbaik Pilihan Konsumen di Tahun 2022
“Jadi makin banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini harapannya akan semakin mempermudah para pekerja untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial, terlebih iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800,- per bulan,” kata Indra, Kamis (20/1/2022).
Indra kembali mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja sehingga dapat bekerja dengan tenang. Apalagi dengan iuran yang sangat terjangkau pekerja sudah mendapatkan perlindungan terhadap dua risiko kerja, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Baca Juga: Harbolnas...Satu Momen Penting dalam Ekonomi Digital Indonesia
Dia juga menyampaikan, program BPJS Ketenagakerjaan tersebut manfaat relatif cukup besar, di samping ada beasiswa dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi dengan total Rp 174 juta bagi 2 anak pekerja yang mengalami kejadian meninggal dunia.
“Semoga dengan perluasan kanal pendaftaran dan pembayaran ini tidak hanya menjadi tonggak keberhasilan perluasan cakupan kepesertaan, tapi juga dapat dijadikan sebagai transformasi pembayaran secara digital yang efektif, efisien dan berkesinambungan,” tutup Indra. gan
Editor : Redaksi