Di Balai Desa Pandanrejo, Walikota Batu Serahkan Bantuan ke Masyarakat

BATU (Realita)- Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali membagikan bantuan pangan beras yang diserahkan secara simbolis oleh Wali kota Batu, Dewanti Rumpoko kepada masyarakat rawan pangan di kota Batu. Bertempat di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kamis (29/4/2021).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sugeng Pramono, menyampaikan pemberian bantuan pangan beras ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin agar tidak mengalami rawan pangan, terutama akibat terdampak pandemi Covid-19. katanya.

Baca Juga: Kebutuhan Beras Per Bulan, Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Terkendali

“Untuk tahun anggaran 2021, jumlah penerima bantuan ini sebanyak 1.977 KK dari 24 Desa/Kelurahan di Kota Batu, dan masing-masing warga menerima 10 kilogram beras/bulan,” ujar Sugeng Pramono.

Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan, mengatakan, jumlah penerima bantuan beras di Desa Pandanrejo mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. paparnya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Mulai Salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II

"Tahun lalu ada 138 KK yang menerima bantuan. Alhamdulillah sekarang jumlahnya turun menjadi 99 KK. Semoga kedepan banyak masyarakat Desa Pandanrejo yang lebih sejahtera," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, berharap jumlah penerima bantuan rawan pangan bisa berkurang setiap tahunnya.

Baca Juga: Midtou Peduli' Bagikan 1.000 Paket Beras ke Warga Surabaya

"Bersyukur jumlah penerima bantuan setiap tahun berkurang. Tahun lalu mencapai 2.500 orang dan sekarang tinggal 1.900 an. Itu berarti ada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kota Batu," katanya.

Lebih lanjut, Dewanti Rumpoko, menjelaskan bahwa penerima bantuan ini adalah masyarakat yang belum masuk penerima bantuan sosial lainnya. Sebelumnya, penerima telah melalui proses verifikasi dan validasi dari Dinas Sosial Kota Batu, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru