Ada Partai yang Dorong Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang, Itu Konyol!

SEBETULNYA isu penambahan masa jabatan Jokowi tak perlu dibahas, pimpinan baru KPU dan Bawaslu baru dipilih DPR. Tapi kali ini muncul statement Cak Imin, Airlamgga Hartarto sampai Jhony Platte yang mendorrong penambahan masa jabatan.

Nasdem tak konsisten di satu sisi Menteri Kominfo yang kebetulan Sekjen Nasdem memberikan sinyal Jokowi bisa diperpanjang

Baca Juga: Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Jakarta Bisa Jadi Kenyataan, Pengamat: Lupakan Masa Lalu!

Menteri konyol sudah paham tapi berpura-pura buta dan sepertinya mendukung jabatan Jokowi diperpanjang. Selain Bahlil, Cak Imin kini muncul Jhony Plate yang mendorong jabaran presiden bisa diperpanjang.

Bisa saja publik akan murka terhadap partai pendukung pemerintah.

Saya sarankan buat partai oposisi Demokrat dan PKSĀ  serta koalisi pemerimtah yakni Gerindra, PAN dan PPP jangan tergoda dengan usulan yang irasional tersebut.

Biarkan saja partai-partai pendukung Jokowi duperpanjang lempar handuk saja, mereka pengecut dan pecundang demokrasi di Indonesia.

Kalau Nasdem bermain politik 2 kaki ini sangat berbahaya.

Baca Juga: Jerry Massie Sebut Prabowo-Gibran Raih 3 Kemenangan di Pilpres 2024

Tapi di satu sisi, Ketua DPP Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi menilai bahwa usulan agar masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang dengan melalukan amandemen UUD 1945 dianggap sebagai usulan yang tak bertanggunggjawab.

Selanjutnya, adanya usulan tersebut bisa menghancurkan konsolidasi demokrasi.

Saya sarankan partai yang mendukung jabatan Jokowi diperpanjang mending mundur sajalah tak usah bertarung di Pilpres.

Baca Juga: Jerry Massie Menduga Nadiem Makarim Buta Soal Pendidikan

Tak ada kalian tak masalah juga, toh partai kalian yang rugi, jangan memaksa partai lain ikut kegilaan partai anda. Ini adalah contoh kelompok yang haus dan gila kekuasaan sehingga sudah tak berpikir secara akal sehat lagi.

Saya kira parpol kita berjiwa kerdil dan belum dewasa berpolitik. Sungguh sangat mengkwatirkan. Semoga partai yang ingin pilpres 2024 tak terusik dengan ide konyol tersebut.

Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru