JAKARTA- Percobaan bunuh diri Ayu Aulia diduga rekayasa. Sayatan dan darah Ayu Aulia pun dianggap bohongan.
Keraguan itu dibongkar oleh wanita yang mengaku sebagai kakak angkat Ayu Aulia, Adhe. Ia memilih mundur karena tidak ingin terlibat lebih jauh di dalam drama yang dibuat Ayu Aulia.
Baca Juga: Selain Menyayat Nadi, Ayu Aulia juga Overdosis Obat hingga Mulut Berbusa
"Saya hubungi Zikri (Daulay) untuk minta tolong, karena ada beberapa hal yang saya tidak mau banyak komentar. Karena ketika saya berkomentar sesuatu yang memang tidak seperti apa yang terjadi, maka bisa dikatakan pembohongan publik, dan saya tidak mau masuk dalam perkara itu," ujar Adhe saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Adhe membongkar setting-an itu usai mendapat penganiayaan dari Ayu Aulia. Ia tidak terima hingga akhirnya membuat laporan ke polisi.
Wanita dengan nama asli Ade Ratna Sari itu melaporkan Ayu Aulia ke Polsek Setiabudi. Laporan masuk dengan nomor dengan nomor LP/B/58/11/2022/SPKT/Sek.Budi/ResJaksel/PMJ.
Baca Juga: Putus Cinta, Ayu Aulia Sayat Nadi Sendiri
Beberapa poin setting-an yang diungkap Adhe adalah mengenai tangan Ayu Aulia yang disayat. Mana mungkin tangan yang menjadi bekas sayatan itu bisa digunakan untuk menganiaya usai Ayu Aulia kehabisan darah.
Adhe juga menyebut bekas sayatan itu tidak dijahit. Sedangkan Ayu Aulia mengaku ada 3 jahitan di tangan, namun ia tidak bisa memperlihatkan hal tersebut.
"Tapi bisa mukul ya? Jadi saya juga bingung, saya bahkan dituduh saya yang menyayat tangannya. Pertanyaan saya kalau saya menyayat tangannya kenapa sampai kemarin saya lihat Ayu nggak mau dijahit tangannya dan diperban dokter?" ungkap Adhe.
Darah yang mengucur pun terlihat tidak wajar. Warnanya seperti bukan darah.
"Maaf-maaf, kalau darahnya banyak. Makanya saya, teman-teman media, nggak mau terlalu jauh ikut dalam ranah cerita ini. Saya memutuskan keluar dari cerita Ayu Aulia bunuh diri ini, saya nggak mau komentar. Saya hanya fokus dengan laporan kepolisian saya untuk Ayu Aulia," tutur Adhe.ik
Editor : Redaksi