Pemkot Madiun Upayakan Turun Level PPKM dengan Genjot Vaksin Booster

MADIUN (Realita)- Kota Madiun masuk dalam level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Segala upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun dalam menurunkan level. Salah satunya dengan mempercepat capaian vaksinasi Dosis ke 3 (D3) atau Booster.

Walikota Madiun, Maidi usai rapat koordinasi Forkopimda dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di GCIO Kota Madiun mengatakan, saat ini   cakupan vaksinasi D1 dan D2 di Kota Madiun masih diurutan kelima dari seluruh kota yang ada di Jawa Timur. Yakni D1 sebesar 116,64 persen dan D2 sebanyak 106,98 persen. Sedangkan D3 sebesar 21,26 persen dan menduduki di urutan ke tiga di Jatim.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Walikota Madiun Pastikan Jalan Dalam Kondisi Baik

Dari hasil evaluasi, angka kematian kasus terkonfirmasi tertinggi karena adanya masyarakat yang belum melakukan vaksinasi D3. Lantaran masyarakat masih pilih-pilih jenis vaksin yang akan disuntikkan. Sehingga Pemkot berupaya membuka kembali gerai vaksin ditempat umum dengan menyediakan berbagai jenis vaksin.

“Tadi diangka kematian yang vaksin D3 nggak ada. Maka kita upayakan buka (gerai vaksinasi,red) ditempat umum. Sehingga masyarakat tidak kesulitan dan mudah. Semua akan kita siapkan, agar masyarakat bisa memilih jenisnya. Sehingga waktu belanja dan dolan (jalan-jalan,red) bisa vaksin,” katanya, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua

Rencananya, gerai vaksin bakal dibuka minggu depan. Melalui upaya ini, Maidi berharap cakupan vaksin khususnya D3 dapat menyentuh angka 50 persen. Sehingga dalam menghadapi hari raya, pemerintah daerah tidak lagi was-was jika ada pengunjung dari luar kota.

“Harapan kita D3 itu waktu hari raya sudah 50 persen. Kalau sudah 50 persen kita lepas berani. Makannya kita kebut. Kalau D3 ini yang sudah divaksin banyak, kita tenang. Ada kunjungan dari mana-mana nggak masalah, yang penting tetap pakai masker,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Mutasi, Wali Kota Madiun: Masih Ada lagi Kalau Ada yang Tertinggal

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, Denik Wuryani menambahkan, sebenarnya saat ini pelayanan vaksin terus dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Madiun. Namun, terkadang masyarakat enggan untuk datang. Sehingga guna mempercepat cakupan, pihaknya akan membuka gerai vaksin di tempat umum.

“Sebenarnya pelayanan vaksinasi ini setiap hari ada. Tetapi kita tambahkan dilokasi agar mudah dijangkau dan senang didatangi masyarakat. Kita nanti juga jemput bola dengan mendatangi masyarakat,” katanya. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru