Dicopot dari Jabatan Komisaris Utama, Noel: Ada Dendam

JAKARTA- Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel menduga ada alasan dendam di balik pencopotan dirinya dari jabatannya sebagai Komisaris Utama di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), yakni PT Mega Eltra. Noel menduga ada dendam di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) gegara dirinya bersaksi atas Munarman.

"Saya lihat motifnya saya lihatnya ada dendam di lingkaran Jokowi terhadap saya, pintu masuknya kasus Munarman gitu, dan Munarman pun dituntut 8 tahun, tuntutannya 8 tahun, kalau Munarman benar-benar teroris, Munarman akan dihukum mati atau hukuman setidaknya seumur hidup," kata Noel saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Buntut Ganjar Jadi Capres PDIP, Joman Ancam Dukung Anies

Tak hanya itu, Noel juga menduga adanya dendam lantaran dirinya yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Jadi, kata dia, pencopotan dirinya berangkat dari kesaksian atas kasus Munarman hingga dendam akibat kerap kritik kebijakan.

"Itu yang pasti, itu (jadi saksi Munarman) pintu masuk, dugaannya dendam, karena lingkaran Jokowi sering kita kritik kebijakannya," ucapnya.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Pamer Rp40.000 usai Jadi Relawan Jokowi di GBK

Lebih lanjut, Noel menduga hal tersebut lantaran tidak menemukan alasan dirinya dicopot. Bahkan, menurutnya, PT Mega Eltra justru mendapatkan peningkatan laba usai dirinya bergabung jadi Komisaris Utama.

Cilegon dalam

"Justru itu tidak ada alasan, saya tanya alasannya apa? Nggak ada, gitu, kalau soal kinerja bisa dicek Mega Eltra setelah saya masuk untung atau tidak, laba cukup lumayan Rp 31 sekian miliar dari yang tidak pernah untung. Gitu. Dari kinerja nggak bisa mereka uber (kejar), saya cacat atau punya cela di perusahaan juga tidak, kena korupsi, meras, apa lagi pakai-pakai duit dari perusahaan, narkoba juga tidak," ujarnya.

Baca Juga: Putri Siapkan Rp 5 Miliar untuk Tiga Eksekutor Yosua

Untuk diketahui, Noel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), yakni PT Mega Eltra. Noel menyebut pencopotan atas dirinya terjadi hari ini.

"Iya dicopot dari Komisaris Utama Mega Eltra, per hari ini dicopot suratnya besok definitifnya. Jadi mekanismenya kan BUMN kasih surat ke holding, kemudian holding manggil saya, selesai kemudian besok surat dari holding ditaruh ke Mega Eltra," kata Noel saat dihubungi, Rabu (23/3).ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru