PONOROGO (Realita)- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin, melakukan panen perdana pisang Cavendish di Desa/Kecamatan Pulung, Rabu (30/03/2022).
Wapres Amin mengklaim salah satu varian pisang yang merupakan bagian dari program Pengembangan Holtikultura Berorientasi Ekspor ini, diklaim memiliki peluas besar dalam pasar internasional. Dimana saat ini Pisang Cavendish pasar ekspornya baru satu persen.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Holtikultura memiliki pasar ekspor yang bagus. Seperti pisang Cavendish ini, menurut informasi pasar ekspornya itu baru satu persen," ujarnya.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Amin menyebut, penanaman pisang Cavendish di Kabupaten Ponorogo ini, sebagai salah satu pilot project yang dimulai oleh perusahaan yang bermitra dengan masyarakat. Pisang Cavendish ini merupakan salah satu jenis pisang yang berhasil dikembangkan dan sudah diekspor. Selain di Ponorogo, pisang jenis ini juga sudah dikembangkan di beberapa daerah. Yakni di Aceh, Lampung, Jawa Barat, Bali dan paling banyak di Jawa Timur.
"Kita patut bersyukur, Allah SWT telah menganugerahi kita tanah air dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya adalah keanekaragaman genetik pisang. Pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang beragam, harganya terjangkau, dan mudah diolah menjadi produk yang bernilai komersial dan bisa diekspor," ujar mantan Rois Aam PBNU ini.
Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
Wapres menghimbau, agar masyarakat khususnya pedesaan mulai menanam pisang jenis ini, mengingat peluang besar dalam pangsa pasar internasional.
" Dengan usaha itu, tentu mereka yang ada di desa bisa hidup sejahtera. Sekaligus juga dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Supaya kehidupan masyarakat desa berubah, dikit demi sedikit kemiskinan diturunkan," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi