Lapas dan Polresta Madiun Gelar Vaksin Booster pada Warga Binaan

MADIUN (Realita) -  Lapas Kelas I Madiun bekerjasama dengan Polres Madiun Kota mengelar vaksinasi dosis ketiga atau Booster di aula Saharjo Lapas Kelas I Madiun, Rabu (13/4/2022). Setidaknya ada sekitar 150 warga binaan pemasyarakatan (WBP) antusias mengikuti vaksin.

Kalapas I Madiun, Kunrat Kasmiri memberikan apresiasi atas terselenggaranya vaksinasi Booster dari aparat kepolisian. Menurutnya, WBP juga memiliki hak yang sama untuk mendapat vaksin Booster. Disatu sisi pemberian vaksinasi bagi WBP merupakan tanggung jawab bersama agar segera tercipta herd immunity. Sehingga ketika nantinya kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki bekal telah divaksin dosis ketiga.

Baca Juga: Pemkot Madiun Biayai Napi Kuliah Gratis Hingga Sarjana

“Jadi mereka kembali ke masyarakat itu sudah siap, mereka sudah punya sertifikat vaksin ke 1, 2 dan 3. Karena nanti kepentingan kita yang lain pasti terkait. Karena warga binaan suatu saat akan kembali ke masyarakat, keluarga dan lingkungannya. Makanya ini kita siapkan,” katanya.

Vaksinasi dosis ketiga atau Booster di aula Saharjo Lapas Kelas I Madiun, Rabu (13/4/2022). Vaksinasi dosis ketiga atau Booster di aula Saharjo Lapas Kelas I Madiun, Rabu (13/4/2022).

Di tempat yang sama, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono menjelaskan, vaksinasi dilakukan secara massal. Termasuk menyasar WBP di Lapas Kelas I Madiun. Langkah ini sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah untuk mempercepat capaian vaksinasi.

Baca Juga: Delapan Narapidana Lapas Sidoarjo Sujud Syukur Dapat Hak PB dan CB

“Ini untuk memenuhi target dari program pemerintah bahwa nanti di tanggal 30 April vaksinasi Booster kita minimal sudah 30 persen. Makanya kami kerja sama dengan Kalapas I, untuk proses percepatan vaksinasi di Lapas,” ujarnya.

Baca Juga: Lagi, Dua Napiter di Lapas Kelas I Madiun Setia NKRI

Dalam kegiatan ini, jenis vaksin yang disuntikkan adalah AstraZeneca (AZ). Tidak hanya Booster, melainkan juga melayani vaksinasi dosis satu maupun dua bagi WBP yang belum divaksin. Secara keseluruhan kepolisian melibatkan 20 orang tenaga kesehatan Dokpol Polres Madiun Kota. Disatu sisi, pihaknya juga menggerakan seluruh Bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan dan menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru