JAKARTA- Viral di media sosial, sejumlah mahasiswa yang diduga gadungan, mendapat seragam jaket almamater sebuah perguruan tinggi yang dibagikan oknum polisi, saat aksi demo mahasiswa, 11 April 2022.
Peristiwa itu terekam kamera oleh seseorang yang kebetulan melintas di jalan, melewati pintu belakang gedung DPR RI.
Baca Juga: Jadi Dokter Gadungan di RS PHC Selama 2 Tahun, Susanto Hanya Lulusan SMA
"Kok dibantu sama polisi tu yang make baju biru," bunyi suara yang merekam dalam video tersebut.
Pakar Telematika Roy Suryo ungkap dugaan adanya mahasiswa gadungan yang ikut dalam aksi 11 April di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.
Dugaan tersebut muncul setelah Roy Suryo mengunggah video yang sama, yang memerlihatkan sekelompok orang tengah dibagikan seragam almamater berwarna biru laut dari mobil patroli polisi.
Video berdurasi 60 detik yang diunggah Roy Suryo itu juga menunjukkan, setelah menerima jaket almamater dari mobil patroli polisi, kelompok orang tersebut diizinkan masuk melalui pintu belakang DPR.
Menanggapi hal ini, Roy Suryo membandingkan hal tersebut dengan aksi dalam rangka menolak pengesahan RUU Cipta Kerja/Omnibus Law pada 2019 silam.
Baca Juga: Karena Urusan Asmara, Siswa SMK Nekad Gantung Diri di Pohon Mangga
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu, pada 2019 silam mahasiswa diwajibkan membawa almamater sendiri-sendiri.
Seorang pemuda memakai jaket almamater yang diduga dibagikan oknum polisi
Bahkan, kata Roy Suryo, kala itu mahasiswa yang berunjuk rasa juga merobohkan pintu belakang Gedung DPR RI.
“Dulu (th 2019) Mahasiswa ASLI harus Punya & bawa Jaket Almamaternya sendiri2 dan Merobohkan Pintu Belakang Gedung DPR,” kata Roy Suryo, dikutip dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Ngaku Bernama Adelia dan Berprofesi Dokter, Pria Ini Mampu Raup Jutaan Rupiah
Roy Suryo menilai, kini mahasiswa tak perlu repot merobohkan Gedung DPR RI.
Pasalnya, mantan Politisi Partai Demokrat itu melihat Gedung DPR RI tampak dibuka khusus bagi mahasiswa yang dibagikan almamater.
“Tapi kini (2022) selain Tak perlu repot2 “merobohkan”, karena spt dibuka khusus, Para “Mahasiswa” ini kok enak tampak DIBAGI-BAGIKAN “Jaket Warna-warni” ?” ucapnya.nk/roy
Editor : Redaksi