Jelang Lebaran, Walikota Madiun Bersama Forkopimda Cek Kesiapan Fasum

MADIUN (Realita) – Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan kesiapan sejumlah fasilitas umum (fasum) menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Walikota Madiun, Maidi didamping Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri bersama jajaran Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat, Rabu (20/4/2022). 

Rombongan berangkat menggunakan dua bus wisata Mabour milik Pemkot Madiun dan langsung mendatangi lokasi-lokasi strategis. Diantaranya Gudang Bulog, Pasar Besar Madiun, RSUD Dr. Soedono, Stasiun Kereta Api, Depo Pertamina, RSUD Kota Madiun, dan Terminal Purbaya Madiun.

Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, berdasarkan hasil pantauannya, diketahui bahwa stok bahan kebutuhan pokok dipasar tradisional masih cukup aman. Hanya saja, terdapat kenaikkan harga sejumlah komuditas. Namun saat ini, kenaikkan harga itu masih dianggap wajar.

“Pasar sudah siap, untuk bahan makanan aman. Kenaikkan harga saya kira nggak signifikan. Seperti telur naik Rp 1.000, daging naik Rp 10.000 per Kg nya,” katanya.

Saat melakukan sidak di gudang Bulog, Maidi memastikan pelayanan akan terus buka mesti dihari libur. Termasuk di rumah sakit, pihaknya meminta manajemen agar menambah tenaga medis. Sehingga saat hari raya, pelayanan dapat semakin maksimal.

“Bulog kita cek, hari libur harus buka, tidak boleh tutup. Rumah sakit semua siap, SDM dan pelayanan kita tambah. Pelayanan harus ekstra,” ujarnya.

Dalam perjalanan sidak, ada sejumlah catatan yang harus segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Yakni penambahan penerangan lampu ditempat-tempat yang ramai. Termasuk material proyek yang ada di pinggir jalan. Itu, kata Walikota, harus segera diselesaikkan H-7 sebelum lebaran. Sehingga saat pemudik maupun tamu datang ke Kota Madiun, akan semakin nyaman.

Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus

 Walikota bersama forkopimda juga melihat kesiapan Terminal Purboyo Madiun.Walikota bersama forkopimda juga melihat kesiapan Terminal Purboyo Madiun.

“Ada beberapa evaluasi yang harus kita benahi, salah satunya tempat-tempat yang ramai, lampunya kurang terang, maka kita terangkan semua. H-7 proyek harus sudah berhenti dan material ditepi jalan harus sudah diamankan. Karena kendaraan masuk luar biasa,” terangnya.

Nantinya, juga akan ada rekayasa lalu lintas disejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan. Apalagi diprediksi, Kota Madiun bakal dikunjungi ribuan wisatawan setiap harinya menjelang lebaran.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

“Termasuk rekayasa lalulintas. Ada beberapa yang belok kiri boleh, ada jalan yang dibuka dan dijaga. Jangan sampai masyarakat kesini ada macetnya,” tandasnya. adv

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru