SURABAYA (Realita)- Dalam rangka Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2022, Mercure Surabaya Grand Mirama melakukan serangkaian kegiatan yang mengusung tema ECO Ramandan, Minggu (17/04/2022).
Bertepatan dibulan Ramadan ini, Mercure Surabaya Grand Mirama bersinergi dengan Kumpul Dongeng Surabaya, mengajak anak-anak Panti Asuhan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: May day! 50.000 Buruh Demo Besar-besaran Hari Ini, 'Kepung' Jakarta
Komunitas Kumpul Dongeng sendiri didirikan sejak tahun 2015 oleh Ibu Inge Ariani Safitri. Sinergitas antara Mercure Surabaya Grand Mirama kali ini dengan berdongeng ke anak-anak panti asuhan, membahas tentang bagaimana peduli dan menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah sembarangan , mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan sekitar.
Dengan tema 'Dari Dongeng Menuju Aksi Nyata', diharapkan giat ini membuka pikiran anak-anak sejak dini agar dapat peduli dengan lingkungan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita kota Surabaya Lis Hendro Gunawan dan Wiwit Manfaati, salah satu pengelola UMKM Witrove.
Baca Juga: Aksi May Day, Kapolri: Bentuk Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh
Wiwit Manfaati mengolah Linen Bed Sheet (kain) hotel yang tidak terpakai daun kering menjadi batik Eco Print. Anak – anak panti asuhan tersebut diajak untuk menghias tas dengan menggunakan batik Eco Print tersebut.
"Disini anak – anak diajak untuk belajar mengenal mengenai 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle sekaligus mengedukasi mereka untuk mengurangi penggunaan tas plastik dan menganti penggunaannya dengan tas yang telah mereka buat," ucap ungkap Treti Christina, Cluster Director of Talent & Culture.
Treti menambahkan, "hal ini sejalan misi dari Pemerintah Kota Surabaya yang sedang menggalakkan kampanye untuk tidak menggunakan plastik, dimana hotel kami juga turut serta mendukung untuk tidak lagi menggunakan plastik ,"
Baca Juga: Kapolres Nganjuk Siagakan 500 Anggotanya dalam Aksi May Day 2024
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Tak kalah penting, kami juga mengajak anak-anak panti asuhan tersebut untuk tidak lagi menggunakan botol plastik, kami memberikan contoh agar sejak dini mereka mengerti bahwa penggunaan plastik dapat merusak lingkungan. Selain itu, kami juga mengajak anak-anak belajar menanam tanaman dan memberikan pupuk ditanaman tersebut, dimana pupuk ini adalah hasil proses fertilisasi food waste (sisa makanan) hotel yang di urai oleh Maggot, dengan harapan mereka mendapatkan gambaran tentang bagaimana melestarikan lingkungan," Ungkap Andreas Riyadi, selaku General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama
“Harapan kami, Mercure Surabaya Grand Mirama ini dapat memberi manfaat bagi komunitas sekitar di mana hotel kami berada. Selain itu, kami juga berharap agar dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya," tambahnya.Ria
Editor : Redaksi